Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ingin Lihat Timnas U-23 Indonesia Juara Piala AFF U-23 2022, Presiden AFF Sempat Paksa PSSI Kirim Tim Cadangan

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 14 Februari 2022 | 05:00 WIB
Presiden AFF, Khiev Sameth (kedua dari kanan), bersama dengan Presiden FIFA Gianni Infantino (kedua dari kiri), berfoto bersama ketika menyaksikan final Piala FA Thailand 2019 di Stadion Leo, Thailand, Sabtu (2/11/2019).
BOLASPORT.COM
Presiden AFF, Khiev Sameth (kedua dari kanan), bersama dengan Presiden FIFA Gianni Infantino (kedua dari kiri), berfoto bersama ketika menyaksikan final Piala FA Thailand 2019 di Stadion Leo, Thailand, Sabtu (2/11/2019).

BOLANAS.COM - Presiden AFF, Khiev Sameth, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnas U-23 Indonesia batal berpartisipasi di Piala AFF U-23 2022.

Timnas U-23 Indonesia memang memutuskan untuk menarik diri dari Piala AFF U-23 2022.

Keputusan ini diambil setelah skuad timnas U-23 Indonesia dihantam badai Covid-19.

Satu hari sebelum bertolak menuju Kamboja diketahui ada tujuh pemain timnas U-23 Indonesia yang positif Covid-19.

Mundurnya timnas U-23 Indonesia rupanya membuat Khiev Sameth merasa kecewa.

Baca Juga: Terlempar ke Klub Kasta Ketiga Liga Kroasia, Brylian Aldama Ungkap Kariernya di Eropa Terancam Mati

Khiev Sameth mengaku ingin melihat Garuda Muda kembali mengangkat trofi Piala AFF U-23 2022.

Meski begitu, Khiev Sameth bisa memahami kondisi yang dialami oleh timnas U-23 Indonesia saat ini.

"Kami sangat sedih menerima kabar dari PSSI tetapi sepenuhnya memahami dan berempati dengan timnas U-23 Indonesia," kata Khiev Sameth dikutip dari laman AFF.

"Pandemi telah mempengaruhi banyak orang di kawasan ASEAN dan terus berdampak pada komunitas kita hari ini."

"Meskipun kami akan merindukan melihat Tim Indonesia U-23 mempertahankan mahkota mereka tahun ini," imbuhnya.

AFF sendiri rupanya sempat memaksa PSSI untuk tetap memberangkatkan timnas U-23 Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Mochamad Iriawan mengatakan AFF ingin PSSI mengirim "tim cadangan" timnas U-23 Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam jumpa pers pembahasan naturalisasi, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (10/2/2022).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam jumpa pers pembahasan naturalisasi, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga: Selangkah Lagi Jadi WNI, Sandy Walsh Ajak Jordi Amat Belajar Bahasa Indonesia

"Kami telah komunikasi, Presiden AFF, dia ingin kami tetap kirim (timnas Indonesia)."

tapi kami tak bisa paksakan," ungkap Mochamad Iriawan dilansir dari BolaSport.com, Jumat (11/2/2022).

Iriawan sendiri sudah menjelaskan kondisi yang dialami timnas U-23 Indonesia kepada AFFC.

Menurut Iriawan, timnas U-23 Indonesia sejatinya sudah sangat siap tampil di Piala AFF U-23 2022.

Sayangnya, timnas U-23 Indonesia terpaksa batal berangkat ke Kamboja karena Covid-19.

"Sekali lagi kami nyatakan ke mereka di luar kemampuan saya," ujar Iriawan.

"Kita sudah serius TC di Bali, Jakarta tapi badai Omicron cukup keras menerpa anak-anak kita," imbuhnya.

Iriawan sendir mengatakan PSSI juga mengalami kerugian dengan situasi ini.

"AFF berharap kita mengirimkan karena Indonesia paling ditunggu-tunggu karena suporter banyak makanya semuanya ditunggu sekali," ucap Iriawan.

"Apa keseriusan kita, kita sudah sewa pesawat garuda. Cukup mahal."

"Sekarang tak bisa dibatalkan karena sudah lakukan penyewaan dengan kontrak mereka sudah siapkan bahan bakar kru pesawat sudah ada. Dengan berat hati tak kirim ke Piala AFF U-23," pungkasnya.

Baca Juga: Dua Kabar Baik untuk Persebaya Surabaya Jelang Laga Kontra Persija Jakarta

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com,AseanFootball.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.