Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahmad Darmawan Tak Sanggup Lihat Persipura Turun Kasta, Padahal Dirinya Sendiri Juga Terancam Degradasi

Najmul Ula - Selasa, 15 Februari 2022 | 15:10 WIB
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2021 di Stadion Kompyang Sujana, Bali, 28 Januari 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2021 di Stadion Kompyang Sujana, Bali, 28 Januari 2022.

BOLANAS.COM - Rahmad Darmawan tak berani membayangkan Persipura menjadi klub yang terdegradasi dari Liga 1.

Rahmad Darmawan menyinggung persaingan menghindari degradasi di Liga 1 2021/22 yang melibatkan Barito Putera dan Persipura Jayapura.

Rahmad Darmawan baru saja membawa Barito Putera mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 3-0 pada pekan ke-25 Liga 1 2021/22, Senin (14/2/2022).

Dengan kemenangan tersebut, Barito Putera untuk pertama kali keluar dari zona degradasi sejak ditangani Rahmad Darmawan.

Baca Juga: Pesimis Bisa Kejar Prestasi Park Hang-seo, Pelatih Baru Malaysia Lebih Pilih Tantang Shin Tae-yong

Coach RD datang ke Barito Putera ketika klub tersebut berkubang di zona degradasi sepanjang putaran pertama.

Eks pelatih timnas Indonesia U-23 itu menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman yang dicopot karena hasil buruk.

Pada mulanya, RD juga kesulitan mengangkat performa Laskar Antasari, terbukti dengan lima kekalahan dalam enam laga.

Kemenangan perdana RD bersama Barito Putera baru terjadi pada laga ketujuh menghadapi PSIS Semarang yang didera Covid-19 (10/2/2022).

Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Keisuke Honda Bawa Kamboja Pesta Gol, Timor Leste Buat Kejutan di Grup A

Tripoin itu lantas diikuti hasil positif berikutnya melawan Persipura (14/2/2022).

Dengan dua kemenangan beruntun, Barito resmi melompati Persipura untuk keluar dari zona degradasi.

Coach RD sendiri memiliki kenangan manis bersama Persipura saat mengantar klub tersebut menjadi juara Liga Indonesia 2005.

Pelatih berusia 55 tahun itu mengaku tak sanggup melihat mantan klubnya turun kasta di akhir musim.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PS.BARITO PUTERA (@psbaritoputeraofficial)

"Saya belum berani berandai-andai (Persipura terdegradasi)," tutur RD dikutip dari Kompas.com (14/2/2022).

"Buat saya Persipura adalah klub luar biasa dan kami semua respect dengan semua yang ada di sana," sambungnya.

Barito Putera kini mengantongi poin sama dengan Persipura, 22 poin, tetapi unggul head to head.

Di sisi lain, Persipura yang sempat menunjukkan peningkatan performa di bawah Alfredo Vera kini mulai lesu.

Baca Juga: Persebaya Jadi Korban Pertama, Makan Konate Kirim Sinyal Bahaya untuk Mantan Klub Lainnya

"Saya pikir, Persipura (adalah) salah satu tim dengan kualitas permutasi antar lini yang paling baik," terang RD.

"Mereka bermain begitu dinamis dan setiap pemain punya kecepatan yang tidak dimiliki banyak tim."

"Hanya memang hari ini ada strategi dan skema main yang tidak sesuai keinginan, dan kelihatannya itu terjadi sama mereka," pungkasnya.

Baik Barito Putera maupun Persipura masih perlu mengumpulkan lebih banyak poin untuk selamat dari ancaman degradasi.

Baca Juga: Andritany Tak Bangun-bangun Saking Lelahnya, Kerja Keras Terbayar Satu Poin Curian dari Persebaya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.