Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bhayangkara FC gagal mendekati puncak klasemen setelah hanya mendapat satu poin dari laga kontra Borneo FC.
Puncak klasemen Liga 1 2021/22 untuk sementara dikuasai Arema FC.
Pesaing Arema FC, Bhayangkara FC, gagal mendapat kemenangan saat berjumpa Borneo FC pada pekan ke-25 Liga 1 2021/22, Rabu (16/2/2022).
Setelah mencetak gol cepat lewat Anderson Salles, Bhayangkara FC tampil tanpa inspirasi dan dibobol oleh Kei Hirose.
Baca Juga: Persib Seret Gol Gara-gara Duet Butut Bruno-David, Robert Alberts: Ini Hanya Botol Tersumbat
Bhayangkara FC menyadari perlunya meraih kemenangan untuk mengejar Arema FC di puncak klasemen.
Alhasil, kubu The Guardian langsung ngegas untuk melesakkan gol cepat ke gawang Borneo FC.
Adalah Andersol Salles yang memanfaatkan sepak pojok Andik Vermansyah pada menit ke-6 guna membuat skor menjadi 0-1.
Sundulan Anderson Salles memantul liar ke pojok gawang Borneo FC yang membuat Gianluca Pandeynuwu terdiam.
Baca Juga: Agen Pratama Arhan Ungkap Bakal 'Kerja' Lagi bareng PSIS, Alfeandra Dewangga Susul ke Luar Negeri?
Selepas itu, Bhayangkara FC tetap menguasai pertandingan meski tak bisa menciptakan peluang bersih.
Di sisi lain, Borneo FC juga tak mampu mendekati kotak penalti lawan karena minimnya pergerakan di sektor ofensif.
Borneo FC justru melakukan dua kali kesalahan umpan yang dibayar mahal dengan kalah jumlah di dalam kotak penalti.
Dalam dua kesempatan itu, Dendy Sulistyawan melepas umpan terlalu deras yang membuat peluang sirna, lantas menghajar bola terlalu kencang hingga melambung.
View this post on Instagram
Borneo FC memerlukan aksi magis Kei Hirose untuk menyamakan kedudukan pada awal babak kedua.
Kei Hirose menerima umpan Terens Puhiri di depan kotak penalti, membelokkan badan, lalu mengirim tembakan kaki kiri meskipun ditekan dua pemain.
Bhayangkara FC merespons dengan menaikkan tempo untuk mencari gol kemenangan, salah satunya dengan memasukkan Adam Alis.
Adam Alis pula yang mendapatkan peluang menembak lewat pergerakan dari sisi kanan, meski masih bisa ditahan Pandeynuwu.
Baca Juga: Pratama Arhan Pede Janjikan Empat Senjata pada Tokyo Verdy, Termasuk Lemparan Super!
Klub asuhan Paul Munster selanjutnya terlihat tidak memiliki fantasi untuk memburu gol kemenangan.
Tempo pertandingan semakin menurun sehingga bola hanya berputar di lini tengah tanpa bisa dibawa mendekati dua gawang.
Biarpun sudah mengganti Ezechiel N'Douassel dengan Herman Dzumafo, Bhayangkara FC tetap tak mampu mendapatkan gol.
Susunan Pemain Borneo FC Vs Bhayangkara FC:
Borneo FC (4-2-3-1): 31-Gianluca Pandenyuwu; 15-Leo Guntara, 4-Wildansyah, 19-Javlon Gusyenov, 27-Safrudin Tahar; 16-Komang Teguh Trisnanda, 8-Kei Hirose, 56-M. Fajar Faturrahman, 10-Jonathan Bustos, 28-Terens Puhiri; 9-Francisco Torres
Cadangan: 80-Paulo Sitanggang, 22-Sultan Samma, 1-Angga Saputro, 44-Nur Diansyah, 57-Yuda Editya Pratama, 32-Serdhy Ephyfano,, 33-Wahyudi Setiawan, 11-Rifal Lastori
Pelatih: Fakhri Husaini
Bhayangkara FC (4-4-2): 1-Awan Setho; 2-I Putu Gede Juni Antara, 33-Hansamu Yama, 4-Anderson Salles, 20-Sani Rizki; 7-Andik Vermansah, 6-Evan Dimas Darmono, 8-Mohammad Hargianto, 22-Dendy Sulistyawan; 9-Melvin Platje, 10-Ezechiel Ndouassel
Cadangan: 1-Wahyu Tri Nugroho, 14-Ruben Sanadi, 99-Herman Dzumafo, 29-Arthur Bonai, 27-Indra Kahfi, 23-Wahyu Subo Seto, 18-Adam Alis, 5-M. Fatchu Rochman, 13-Abdul Rahman, 38-Indra Adi
Pelatih: Paul Munster
Baca Juga: PSIS Sengaja Cadangkan Pratama Arhan, Ternyata Simpan Tenaga Jelang Terbang ke Tokyo Verdy
Editor | : | Najmul Ula |