Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kim Pan-gon menolak nama yang disodorkan FAM dan memilih menyeleksi sendiri calon asisten pelatih timnas Malaysia.
Pelatih anyar tim nasional Malaysia, Kim Pan-gon, mulai menunjukkan otoritasnya di hadapan FAM untuk menukangi Harimau Malaya.
Setelah diumumkan sebagai pelatih baru timnas Malaysia pada bulan lalu, Kim Pan-gon resmi diperkenalkan pada Kamis (17/2/2022).
Kim Pan-gon merupakan pelatih asal Korea Selatan yang ditunjuk menangani timnas Malaysia selepas kegagalan di Piala AFF 2020.
Baca Juga: Nippon Cahaya Asia, Misi Terselubung Timnas Jepang di Balik Transfer Pratama Arhan ke Tokyo Verdy
Timnas Malaysia memang mendapatkan hasil memalukan dengan tersingkir di fase grup Piala AFF 2020, Desember silam.
Saat itu, tim asuhan Tan Cheng Hoe menelan kekalahan dari dua rival terberat, Vietnam (0-3) dan Indonesia (1-4).
Tan Cheng Hoe memilih mengundurkan diri selepas turnamen tersebut dan membuat FAM bergerak mencari pelatih asing.
FAM pada akhirnya memilih Kim Pan-gon, kemungkinan dipengaruhi kesuksesan Vietnam bersama Park Hang-seo dan Indonesia bareng Shin Tae-yong.
Baca Juga: Adilson Maringa vs Hong Jeong Nam, Pembuktian Siapa Kiper Asing Terbaik Liga 1 Musim Ini
Dalam sesi perkenalan kemarin, Kim Pan-gon didampingi asisten pelatih Pau Marti Vicente, Cho Junho, Gokhan Kandemir, dan Lim Jaehun.
Pihak FAM berniat menunjuk seorang asisten pelatih lokal untuk mendampingi Kim Pan-gon.
Menurut wartawan Astro Arena Fina Nasrom, FAM sebenarnya mengajukan dua kandidat kepada Kim Pan-gon.
Namun, Kim Pan-gon menolak nama "titipan" tersebut dan memilih menggelar wawancara sendiri.
View this post on Instagram
"FAM sudah memiliki daftar berisi dua nama untuk dipilih Kim Pan-gon sebagai asisten pelatih lokal," tulis Fina Nasrom di Twitter (17/2/2022).
"Tapi, KPG (Kim Pan-gon) memilih bertemu sendiri tujuh calon yang berminat minggu depan," imbuhnya.
Tujuh nama yang diincar Kim Pan-gon untuk mendampinginya itu meliputi Azrai Khor Abdullah, Zainal Abidin Hassan, E Elavarasan, Wan Rohimi, Firdaus Tan, Wan Mustafa, dan Ismail Ibrahim.
Jabatan asisten pelatih lokal memang penting sebagai wahana transfer ilmu dari pelatih asing.
Baca Juga: Tak Ada Timnas Indonesia, 3 Wakil ASEAN Saling Sikut di Piala Asia U-23 2022
Di Indonesia, posisi tersebut lama ditempati Nova Arianto untuk menyerap ilmu dari Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong sendiri sempat "menendang" Indra Sjafri dari posisi asisten pelatih akibat perselisihan pendapat pada 2020.
Keputusan Kim Pan-gon di atas juga terbilang wajar untuk memastikan asisten pelatih yang dipilihnya adalah sosok terbaik.
Kim Pan-gon juga telah mencanangkan target lolos ke Piala Dunia bagi Safawi Rasid dan kawan-kawan.
"Kami akan membangun fondasi terlebih dahulu," tutur Kim dikutip dari New Strait Times (17/2/2022).
"Kemudian beralih ke tujuan jangka panjang, yaitu Piala Dunia," tandasnya.
Baca Juga: Sejak di PSIS dan Kini di Tokyo Verdy, Pratama Arhan Terungkap Tidak Neko-neko soal Gaji
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | New Strait Times,Astro Arena |