Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman harus melakukan tugas ganda di FK Senica yang dua kali kalah dan kebobolan tujuh gol.
FK Senica tengah dihantam krisis mini jelang laga pamungkas fase reguler Liga Slovakia 2021/22.
Biarpun diperkuat dua wonderkid Indonesia, FK Senica menelan dua kekalahan beruntun dari Slovan Bratislava dan SKF Sered.
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman pun tak bisa apa-apa dalam dua laga tersebut, di mana performa tim FK Senica memang di bawah standar.
Memasuki Februari, FK Senica sejatinya memiliki peluang merangsek ke babak championship (enam besar), tetapi pupus karena performa melempem.
Pada laga kontra Slovan Bratislava, tim asuhan Pavel Sustr seakan mempersilakan calon kuat juara liga itu membobol lima kali.
Lantas saat melawan SKF Sered, FK Senica tampil keropos dan tak bisa menggulirkan bola ke depan, dengan skor akhir 1-2.
Kini, FK Senica harus berkubang kembali di zona degradasi (enam terbawah) untuk menghindari turun kasta.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persaingan Ketat Lima Besar, Tuan Rumah Dekati Tangga Juara
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | fksenica.eu |