BOLANAS.COM - Ketegangan antara Rusia dan Ukraina berimbas kepada proses pendekatan PSSI dengan satu pemain keturunan Indonesia.

Seperti diketahui, saat ini situasi panas sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Situasi ini rupanya juga berdampak negatif kepada PSSI.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, mengatakan invansi Rusia ke Ukraina menghambat pendekatan dengan satu pemain keturunan Indonesia.

Penyebabnya aalah salah satu agen yang menjadi mitra PSSI dalam pendekatan dengan pemain keturunan Indonesia di Eropa terdampak akibat konflik tersebut.

Baca Juga: Angin Segar untuk Persija Jakarta Jelang Duel Kontra Persib Bandung

Hasani Abdulgani menjelaskan bahwa agen tersebu memiliki tunangan di Ukraina.

"Nah, jadi ini agak personal nih, teman saya agen yang saya minta bantu di Italia itu tunangannya orang Ukraina," ungkap Hasani Abdulgani dikutip dari BolaSport.com, Minggu (27/2/2022).

"Dan di Ukraina saat ini lagi ada masalah."

"Jadi saya tidak mau ganggu dahulu," ujar Hasani Abdulgani.

Hasani Abdulgani sendiri tidak membeberkan identitas pemain yang dimaksudnya tersebut.

Hasani berharap bisa segera menjalin komunikasi dengan pemain tersebut.

"Semoga pekan depan akan dilanju dan semoga tidak ada masalah," ucap Hasani Abdulgani.

Sejauh ini PSSI sendiri sudah memproses naturalisasi tiga pemain keturunan Indonesia.

Instagram/ @hasaniabdulgani

Calon pemain naturalisasi Sandy Walsh (kiri) dan Jordi Amat (kanan)

Baca Juga: Rapor Asnawi di Dua Laga Awal K-League 2 2022, Minim Menit Bermain hingga Bikin Kecewa Pelatih Ansan Greeners

Tiga pemain itu, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

Sebelumnya, proses naturalisasi Jordi Amat juga dikabarkan bermasalah.

Proses naturalisasi Jordi Amat bermasalah karena sang pemain sebelumnya tercatat pernah membela timnas Spanyol.

Namun, Hasani Abdulgani memastikan masalah tersebut sudah beres.

Jordi Amat pun dipastikan tetap bisa membela timnas Indonesia.

"Yang permasalahan Jordi Amat sudah selesai karena lebih baik ada masalah sekarang ketimbang di pertengahan jalan baru ada masalah," tutur Hasani.

"Saya percaya pengacara (terkait masalah Jordi Amat) sudah banyak menangani pemain bagus di Eropa," sambungnya.

PSSI pun berharap proses naturalisasi ketiga pemain tersebut bisa rampung sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang.

Baca Juga: Barito Putera Dituduh Suap Wasit, Rahmad Darmawan Geram Lihat Sikap Pelatih Persiraja