Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya kompak mengeluhkan kinerja wasit Liga 1 2021-2022 dalam beberapa pekan terakhir.
Seperti diketahui, saat ini persaingan menuju gelar juara Liga 1 2021-2022 masih berjalan sengit.
Ada lima tim yang masih berpeluang meraih gelar juara Liga 1 2021-2022.
Lima tim itu, yakni Bali United, Arema FC, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Bhayangkara FC.
Namun, persaingan papan atas Liga 1 2021-2022 dinodai oleh keputusan kontroversial wasit di sejumlah pertandingan krusial.
Terbaru, Persebaya Surabaya menjadi tim yang dirugikan oleh wasit saat berhadapan denga Madura United, Senin (28/2/2022).
Wasit Agus Fauzan Arifin yang memimpin laga membuat keputusan kontroversial saat Samsul Arif dijatuhkan bek Madura United di kotak penalti.
Agus Fauzan Arifin tak bergeming melihat kejadian tersebut dan melanjutkan pertandingan.
Keputusan wasit itu pun membuat pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso geram.
"Saya tidak habis pikir soal insiden Samsul Arif tadi."
"Saya coba lihat ulangannya, apakah penalti atau tidak, saya akan semaksimal mungkin untuk bersikap fair," kata Aji Santoso, Senin (28/2/2022).
Aji Santoso menilai wasit seakan membiarkan insiden tersebut.
"Wasit posisinya dua meter dari kejadian itu, posisinya dua meter dan seribu persen itu penalti," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Makin Bersinar di Inggris, Elkan Baggott Pimpin Ipswich Town U-23 Libas Swansea City
Sebelumnya, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, juga sempat mengeluhkan hal serupa.
Paul Munster menyoroti kepemimpinan wasit di laga melawan PSM Makassar, Jumat (25/2/2022) lalu.
Menurut Paul Munster, wasit menjadi biang kerok hasil imbang yang diraih Bhayangkara FC saat bertemu PSM Makassar.
"Sebenarnya kami bermain baik, anak-anak menjalankan apa yang saya inginkan," ujar Munster dikutip dari BolaSport.com (25/2/2022).
"Hanya saja kepemimpinan wasit di pertandingan malam ini sangat-sangat buruk sekali."
"Lawan mengulur waktu dan wasit mengizinkan hal tersebut dan keputusan-keputusannya pun tidak bagus di laga hari ini," imbuhnya.
Paul Munster menilai wasit membuat Bhayangkara FC sulit bersaing memperebutkan gelar juara Liga 1 2021-2022.
"Apa yang saya lihat untuk memenangi liga ini sangat sulit untuk sekarang, dengan meihat apa yang terjadi di pertandingan malam ini dan melihat kepemimpinan wasit."
"Kalau kepemimpinan wasit yang seperti berniat membuat kita tidak menang dan naik ya bakal sulit peluangnya (juara)," pungkasnya.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | BolaSport.com |