BOLANAS.COM - Sudirman mengingatkan Persib bahwa mereka hanya bisa mengalahkan Persija setelah empat kali pertemuan.

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, tampak menolak kalah dalam laga El Clasico Indonesia di Liga 1 2021/22.

Sudirman baru saja menyaksikan kekalahan Persija Jakarta dari rival bebuyutan Persib Bandung pada pekan ke-27 Liga 1 2021/22, Selasa (1/3/2022).

Skema sepak pojok Persib Bandung membuahkan dua gol David Da Silva yang tak mampu dibalas Persija Jakarta.

Baca Juga: Tak Dilirik Roberto Mancini, Shin Tae-yong Ngebet Boyong Emil Audero ke Timnas Indonesia

Skuat Persib berpesta pora dengan kemenangan tersebut, demikian pula para suporter yang dikabarkan menggelar konvoi di Bandung.

Meski begitu, Sudirman tampak ingin menjaga wibawa meskipun timnya kalah segalanya pada laga tadi malam.

Pelatih pengganti Angelo Alessio itu mengungkit rekor selalu menang dalam tiga pertemuan melawan Persib sebelum ini.

"Pertama selamat buat Persib Bandung ya, yang malam ini bisa memenangkan pertandingan," sanjung Sudirman usai laga (1/3/2022).

Baca Juga: Witan Sulaeman Lanjutkan Sensasi di FK Senica, Cuma Butuh 4 Menit untuk Cetak Gol Perdana di Piala FA Slovakia

"Setelah empat kali mencoba untuk bisa menang," sentilnya.

Laga semalam memang merupakan pertemuan keempat Persija dan Persib pada musim ini.

Dua laga pertama Persija vs Persib tersaji di panggung final Piala Menpora 2021.

Saat itu, Sudirman membawa Macan Kemayoran mengalahkan Maung Bandung dalam dua leg dengan skor 2-0 dan 2-1.

LIGAINDONESIABARU.COM

Para pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak oleh Braif Fatari pada laga kontra Persib Bandung di leg pertama final Piala Menpora 2021.

Adapun pertemuan ketiga menghasilkan kemenangan 1-0 untuk Persija, saat Angelo Alessio masih menjadi pelatih kepala dan Sudirman bertindak sebagai asisten.

Sudirman lantas menjelaskan kekalahan Persija semalam didapatkan akibat blunder pemainnya dalam situasi sepak pojok.

"Dua gol tadi sebenarnya merupakan kesalahan dari kita sendiri," sesal pelatih berjuluk Pep Guardirman itu.

"Dalam sepak bola profesional, tidak boleh berbuat salah apalagi di depan gawang, karena satu kesalahan adalah satu gol buat lawan," tandasnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Alasan 'Korbankan' Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret

Bagaimanapun, kemenangan Persib yang menunggu hingga partai keempat itu terasa paling manis bila melihat klasemen Liga 1.

Persib menjadi klub yang paling realistis untuk mengejar Bali United lantaran cuma berjarak tiga poin dari sang pemuncak klasemen.

Adapun Persija kian terpuruk di peringkat kedelapan gara-gara cuma menang sekali dalam lima laga terakhir.

Baca Juga: Dua Kali Bola Nemu, Skenario Sepak Pojok Marc Klok-David Da Silva Bawa Persib Permalukan Persija