Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam mendekam di bangku cadangan meski Ansan Greeners bermain dalam cuaca yang cerah di K-League 2.
Pelatih Ansan Greeners, Cho Min Kook, tak menepati janji untuk memainkan Asnawi Mangkualam jika cuaca Korea Selatan bersahabat.
Ansan Greeners baru saja menjamu Seoul E-Land pada pekan ketiga K-League 2 2022, Sabtu (5/3/2022) siang.
Kick off partai Ansan Greeners vs Seoul E-Land yang dilangsungkan siang hari (13.30 waktu setempat) seharusnya menjadi waktu yang tepat untuk memainkan Asnawi Mangkualam.
Baca Juga: Saudara Jauh Datang Tapi PSSI Tak Bukakan Pintu, Timnas Suriname Pilih Lawan Thailand
Sebelumnya, pelatih Cho Min Kook menyatakan pemain Indonesia itu belum sanggup bermain sebagai starter dalam cuaca dingin.
Benar saja, Asnawi hanya dimasukkan sebagai pemain pengganti pada laga melawan Busan IPark dan Bucheon FC.
"Saya keluarkan dari line up karena cuaca dingin," ungkap Cho di Sports-G (20/2/2022).
"Jika situasi yang lebih baik (cuaca) muncul, atau jika ada masalah dengan sayap depan, saya berencana segera memasukkannya," tandasnya.
Baca Juga: Persiraja Bisa Kalahkan Persija, Pelatih Persib Nyatakan Maung Bandung Harus Dobel Waspada
Pada pertandingan terakhir kontra Bucheon FC, Asnawi terlihat memakai lengan panjang sampai menutupi telapak tangan.
Sayang, tren dua laga sebagai pemain pengganti tak bisa berlanjut di laga ketiga menghadapi Seoul E-Land.
Dilansir dari Weather.com, cuaca Ansan tercatat berada di angka 6 derajat celcius.
Memang cukup dingin dibandingkan di Indonesia, tetapi sinar matahari bersinar sangat cerah dan ditemani angin kencang.
Pada laga tadi, pelatih Cho Min Kook memilih menurunkan Robson Duarte di posisi sayap kanan, pos yang seharusnya ditempati Asnawi.
Robson yang merupakan pemain kidal harus diakui bermain positif, ia menawarkan progresi dengan gerakan menusuk ke dalam.
Hanya, Ansan Greeners tak memiliki sosok yang bisa memberikan umpan final ke kotak penalti.
Umpan final tersebut sejatinya dimiliki Asnawi, yang terbiasa mengirim umpan silang dari sayap kanan.
Baca Juga: Pelatih dan Pemain Asing Berganti, Sabah FC Tetap Terlalu Bergantung pada Saddil Ramdani
Pihak Seoul E-Land pun mampu mencuri gol pada menit ke-64 lewat situasi kemelut sepak pojok.
Lee Jae-ik memanfaatkan bola rebound dan mengecoh bek Ansan Greeners untuk menciptakan satu-satunya gol dalam pertandingan.
Mirisnya, skema gol seperti itu sudah diprediksi pelatih Cho Min Kook sebelum laga.
"Saya pikir kami harus berhati-hati dengan sepak pojok Seoul E-Land," tutur Cho (4/3/2022).
"Pada pertandingan terakhir mereka rutin menciptakan peluang lewat corner kick, jika kami bisa mencegah itu, saya pikir kami bisa menang," sambungnya.
Ansan Greeners tak bisa mencegah gol itu dan kini terpaksa menelan kekalahan dalam dua laga beruntun.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | sports-g.com |