Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri kemungkinan menjadi pemain yang disentil pelatih FK Senica karena mengabaikan instruksi.
Wonderkid Indonesia, Egy Maulana Vikri, tampak sedang berhadapan dengan jurang inkonsistensi pada musim pertama di FK Senica.
Egy Maulana Vikri memang masih menjadi pilihan utama FK Senica, tetapi situasi beberapa pekan terakhir menunjukkan perkembangan mengkhawatirkan.
FK Senica sempat mengandalkan Egy Maulana Vikri sebagai tumpuan kreativitas pada putaran pertama Liga Slovakia 2021/22.
Egy mengemban tugas itu dengan impresif dan terlihat menjadi salah satu pemain terbaik FK Senica hingga bulan Desember.
Puncak permainan Egy terjadi pada laga kontra MSK Zilina (26/11/2021), saat ia mencetak dua gol apik dari luar kotak penalti.
Manajemen FK Senica bahkan mengganjar Egy dengan kontrak berdurasi 1,5 tahun, atau hingga akhir musim 2022/23.
Namun, penampilan eks pemain Lechia Gdansk itu cenderung menurun selepas libur musim dingin.
Baca Juga: TC di Jakarta Lanjut, Jadwal Keberangkatan Timnas U-19 Indonesia ke Korea Selatan Ditunda
BolaNas.com mencatat Egy tak pernah menyelesaikan pertandingan hingga usai dalam lima laga terakhir.
Dilihat dari menit tampil, Egy cuma mencatatkan 337 menit main, kalah dari Witan Sulaeman yang mengoleksi 383 menit main.
Status kreator di lini serang pun diambil alih oleh Witan, terbukti dengan satu gol ke gawang SK Sasova (1/3/2022).
Terbaru, Egy juga ditarik keluar relatif cepat pada laga relegation round melawan Liptovsky Mikulas, Sabtu (5/3/2022).
Pelatih Pavel Sustr tercatat mengganti tiga pemain sekaligus pada jeda babak, yaitu Vaclav Svoboda, Giannis Niarchos, dan Juraj Piroska.
Pergantian tiga pemain tersebut disinyalir merupakan wujud hukuman Pavel Sustr sebagaimana diterangkan setelah laga.
"Kami tidak menyikapi pertandingan seperti yang kami inginkan," sesal Sustr di laman resmi klub (5/3/2022).
"Para pemain tidak mengikuti instruksi taktik, mereka tidak beradaptasi dengan lawan yang sudah menunggu," jelasnya.
Baca Juga: Penebusan Dosa Pelatih Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam Harus Jadi Starter di Piala FA Korea?
Egy bisa saja menjadi bagian dari pemain yang terkena kritik tersebut, lantaran ia juga ditarik keluar pada menit ke-69.
FK Senica barangkali tetap akan menelan dua gol apabila Egy tetap berada di lapangan, mengingat Liptovsky Mikulas amat mengandalkan duel udara.
Dua gol Liptovsky Mikulas pun diciptakan dari situasi bola mati pada 10 menit terakhir.
Sementara itu, Witan Sulaeman mendapat kepercayaan penuh untuk menyelesaikan laga selama 90 menit.
Witan terlihat dibebaskan dari tugas bertahan dalam situasi set piece, mengingat posturnya yang mungil.
FK Senica selanjutnya akan menghadapi Michalovce, Sabtu (12/3/2022).
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | fksenica.eu |