Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI kembali mengungkapkan wacana untuk menggunakan jasa wasit asing menyusul berbagai kontroversi yang terjadi di Liga 3.
Babak 16 besar Liga 3 memang tengah menjadi sorotan menyusul sejumlah keputusan kontroversial dari wasit.
Terbaru, perangkat pertandingan antara Farmel FC dan Persikota Tangerang menjadi buah bibir.
Laga itu sendri berakhir dengan kemenangan Farmel FC dengan skor 3-0.
Namun, kemenangan Farmel FC itu diwarnai keputusan kontroversial wasit (Untung Santoso), asisten wasit pertama (Hidayat), dan asisten wasit kedua (Yulianto).
Baca Juga: Jelang Saling Sikut di Pekan ke-30 Liga 1, Pelatih Persib Puji Mesin Gol Arema FC
Dalam laga tersebut wasit menyatakan onside 2-4 meter menjadi offside.
Selain itu, ada juga PSSI juga menyoroti penalti kontroversial yang diberikan wasit kepada Farmel FC.
Rentetan kejadian ini pun menyulut emosi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Mochamad Iriawan mengaku geram dengan wasit dalam pertemuan virtual dengan seluruh wasit Liga 3, Selasa (8/3/2022).
"Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas," kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.
Iriawan mengatakan tak ingin citra PSSI menjadi buruk gara-gara kinerja buruk wasit.
"Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian?," ujar Iriawan.
"Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun."
Baca Juga: Mentas di Liga 1 Musim Depan, Raffi Ahmad Isyaratkan akan Ada Perubahan di Rans Cilegon FC
"Saya mohon ini diperbaiki. Karena saya kecewa. Jadi maaf saya bicara keras," imbuhnya.
Lebih lanjut, Iriawan mengancam akan kembali mendatangkan jasa wasit asing apabila tak ada perubahan.
"Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri," ungkap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Yunus Nusi menilai kehadiran wasit asing bisa memicu wasit-wasit lokal agar ebih baik lagi dalam bertugas.
"Bisa jadi nanti orang-orang sudah tidak percaya dengan wasit-wasit Indonesia, dan kami bisa saja mengambil wasit-wasit dari luar negeri," kata Yunus Nusi.
"Itu akan memicu wasit-wasit Indonesia untuk bisa lebih baik," sambungnya.
Wacana menggunakan wasit asing sejatinya bukan kali pertama ini dilontarkan oleh PSSI.
Sebelumnya, PSSI sudah sempat menggunakan jasa wasit asing.
Momen tersebut terjadi pada Liga 1 2017 dan 2018 lalu.
Baca Juga: Dikritik Shin Tae-yong, Ilija Spasojevic Malah Dapat Dukungan Spesial dari Luis Milla
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | PSSI.org |