Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Eduardo Almeida mengakui peluang juara bagi Arema FC semakin sulit setelah kalah dari Persib.
Arema FC asuhan Eduardo Almeida perlahan harus mengubur impian merengkuh trofi juara Liga 1 2021/22.
Terbaru, Arema FC dikalahkan rival langsung dalam jalur juara, Persib Bandung, pada pekan ke-30 Liga 1 2021/22, Rabu (9/3/2022).
Arema FC bisa unggul lebih dulu berkat gol Jayus Hariono, tetapi dibalas oleh Persib Bandung lewat dua gol Bruno Cantanhede.
Baca Juga: Saddil Ramdani Terlalu Mudah Cetak Gol dari Free Kick, Pelatih Sabah FC: Bola Mati Senjata Kami!
Hasil tersebut terasa miris lantaran Singo Edan sempat lama menguasai puncak klasemen Liga 1.
Carlos Fortes dan kawan-kawan masih memuncaki klasemen Liga 1 pada pekan ke-26, atau minggu ketiga Februari lalu.
Namun, performa Arema FC kemudian menukik dengan menelan tiga kekalahan dalam empat laga terakhir, yang membuat poin mereka tertahan di angka 58 poin.
Tiga kekalahan tersebut diperoleh saat menghadapi Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Persib Bandung.
Kini, Bali United melaju jauh dengan mengoleksi 63 poin serta menyimpan satu laga lebih banyak.
Eduardo Almeida sendiri ikut menyesali kekalahan anak asuhnya dari Persib semalam.
"Target kami sebenarnya menang, tapi sekali lagi dalam sepak bola semua bisa terjadi dan kami akhirnya kalah," sesal Almeida (9/3/2022).
"Saya mengapresiasi para pemain yang sudah berjuang dalam pertandingan malam ini," sambungnya.
Peluang Arema FC menuju singgasana juara semakin sulit setelah kekalahan semalam.
Sebagian pendukung Arema FC menyalahkan Almeida yang menggantikan penyerang M Rafli dengan gelandang bertahan Hanif Sjahbandi sesudah unggul 1-0.
Pergantian itu dinilai membuat Persib tak lagi merasa terancam dan bisa sepenuhnya fokus menyerang.
Hasilnya, Bruno Cantanhede bisa mencetak dua gol pembalik kedudukan dalam tempo 11 menit.
Arema FC harus berjuang melewati Persib dan Bali United, serta mewaspadai Bhayangkara FC dan Persebaya yang terus mengintai dari belakang.
Meski secara matematis masih bisa menyusul dua tim di atasnya, Almeida tampak sudah melempar handuk.
"Tentu ini (peluang juara) akan semakin sulit dari sebelumnya, tapi kami harus menatap laga berikutnya dan memenangkan semua pertandingan sisa," tegasnya.
"Kami masih mempunyai peluang dan kami akan tetap berjuang meraih titel Liga 1," pungkasnya.
Kekalahan tersebut bisa jadi akan mengakibatkan Almeida kehilangan jabatannya.
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menyatakan akan merespons kekalahan Arema FC dengan "memperbaiki struktur" tim pada musim depan.
Baca Juga: Terkuak Alasan Pelatih Ansan Greeners Sungkan Mainkan Asnawi: Tak Bisa Awasi Musuh di Punggung
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |