Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Ansan Greeners tak ambil pusing menarik keluar Asnawi Mangkualam setelah 24 menit akibat performa menyedihkan.
Asnawi Mangkualam baru saja menjalani hari terburuk sejak berkarier di Liga Korea Selatan.
Asnawi Mangkualam sejatinya dipercaya sebagai starter dalam laga pekan ke-4 K-League 2 2022 saat Ansan Greeners menjamu Gwangju FC, Sabtu (12/3/2022).
Namun, pelatih Ansan Greeners Cho Min Kook memutuskan mengganti Asnawi Mangkualam pada menit yang tak biasa, yaitu menit ke-24.
Penyebab pergantian memalukan tersebut tak lain adalah momen gol Gwangju FC delapan menit sebelumnya.
Dalam situasi serangan balik dan kalah jumlah, Asnawi dihadapkan dengan sayap kiri musuh yang merangsek ke kotak penalti.
Problemnya, Asnawi memilih berfokus ke area dalam, yang membuat sang musuh bisa mengumpan ke temannya yang melaju lewat tepi kotak penalti.
Si winger Gwangju FC itu bisa melepas umpan rendah ke muka gawang tanpa gangguan sedikitpun dari Asnawi, sehingga bola dicocor Kun Hee Lee untuk mencetak gol.
Baca Juga: Egy dan Witan Main Terus Tapi Belum Bisa Cetak Gol, Gelandang FC Senica: Kami Harus Lebih Agresif!
Asnawi belum sempat memamerkan kemampuan ofensifnya, tetapi kelemahannya dalam bertahan bisa dikenali Gwangju FC.
Hanya tiga hari sebelumnya, Asnawi menjadi kambing hitam juga dalam laga Piala FA melawan Pyeongchang United (9/3/2022).
Saat itu, Asnawi menjadi sasaran Pyeongchang United yang merupakan tim amatir dalam mencetak dua gol kemenangan.
Pyeongchang United dua kali membobol Ansan Greeners dengan dua umpan silang yang diarahkan ke punggung kapten timnas Indonesia itu.
View this post on Instagram
Hasilnya, Ansan Greeners kalah dan tersingkir dari Piala FA Korea Selatan.
Pelatih Cho Min Kook sampai melabeli Asnawi tak mempunyai kapabilitas bertahan pada laga itu.
"Dia sendiri yang meminta posisi wingback, jadi saya membiarkannya untuk meningkatkan kepercayaan diri," ungkap Cho Min Kook (9/3/2022).
"Dia bagus dari segi menyerang, tetapi saya pikir masih kurang dari segi bertahan," tandasnya.
Dengan kejadian memalukan pada laga Gwangju FC hari ini, Asnawi semakin perlu memperbaiki kemampuan defensifnya.
Saat artikel ini ditulis, Ansan Greeners masih tertinggal 0-1 dari Gwangju FC.
Adapun pergantian pemain pada babak pertama sering dianggap sebagai hal menyakitkan bagi pemain.
Jose Mourinho tercatat pernah meminta maaf kepada Eric Dier saat menarik keluar sang pemain pada babak pertama laga Tottenham Hotspur melawan Olympiacos (26/11/2019).
"Menyakiti pemain dan menyakiti saya juga (tentang pergantian dini)," ucap Mourinho.
"Saya memohon maaf kepada Eric, walaupun dia tahu saya melakukan itu demi tim dan bukan untuk menyakiti dia," imbuhnya.
Baca Juga: Bagaikan Duet Kane-Son, Bali United Bisa Juara Liga 1 Berkat Kombinasi Privat Mbarga-Spasojevic
Editor | : | Najmul Ula |