Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terheran-heran, Tanggapan Ketum PSSI soal Aksi Kontroversi Bruno Casmir di Liga 3

Nungki Nugroho - Senin, 14 Maret 2022 | 23:59 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang memberikan keterangan kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 14 Maret 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang memberikan keterangan kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 14 Maret 2022.

BOLANAS.COM - Bek PS Siak, Bruno Casimir, melakukan aksi kontroversi ketika timnya melawan Serpong City FC di babak 16 besar Grup DD Liga 3 2021-2022.

Bruno Casimir menjadi sorotan usai aksi cueknya pada laga PS Siak melawan Serpong City FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (13/3/2022).

Bek naturalisasi itu sengaja membiarkan bola untuk diambil pemain lawan pada menit akhir babak kedua.

Tepatnya pada menit ke-42, Bruno Casimir dengan sengaja membiarkan umpan dari rekannya untuk dikuasai pemain lawan.

Baca Juga: Kemenangan Buyar di Menit Akhir, Barito Putera Jegal Persebaya dari Perebutan Gelar Juara Liga 1

Pemain Serpong City FC lantas menggiring bola tersebut tanpa halangan hingga mendekati gawang.

Yohannes Gula pun dengan mudah mencetak gol untuk Serpong City FC yang kemudian unggul 2-0 atas PS Siak.

Laga tersebut berakhir untuk kemenangan Serpong City FC dengan skor telak 4-1.

Sontak aksi Bruno Casimir mendapat sorotan dari penggemar sepak bola Tanah Air.

Baca Juga: Selangkah Lagi Jadi WNI, Sandy Walsh Akui Didekati Persija dan Bali United

Banyak pula akun-akun media sosial yang mengunggah aksi tak terpuji bek berusia 35 tahun tersebut.

Muncul dugaan adanya sepak bola gajah yang melibatkan Bruno Casimir.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, langsung bergegas meminta Komite Disiplin untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

"Saya minta Komite Disiplin untuk mendalaminya dan hari ini (Senin, 14 Maret 2022) mereka mengadakan rapat," ucap Iriawan dikutip dari Antara News.

Baca Juga: Imbang Lawan PSM Makassar, Persela Lamongan Semakin Dekat dengan Pintu Keluar Liga 1

Iwan Bule, sapaan akrabnya, mengaku heran dengan tindakan Bruno Casimir yang dinilai tidak menampilkan azas fair play.

"Jadi, kita tunggu saja hasil pendalaman Komite Disiplin."

"Kalau memang terbukti, itu seperti tidak menampilkan azas fair play di sana, ya. Tidak bisa bermain sepak bola dilewati begitu saja," tutur Iwan Bule.

Pada hari yang sama, Bruno Casimir memberikan klarifikasi terkait perilakunya tersebut.

Baca Juga: Pintu Timnas U-19 Indonesia Terbuka untuk Pemain Keturunan, Bek Almere City Kirim Kode ke PSSI

"Saya pemain profesional, bisa ditanya ke orang-orang dekat saya dalam hal pekerjaan," kata Bruno Casimir di akun Instagram pribadinya.

"Seumur hidup, saya tidak pernah makan uang haram."

"Semua penghasilan saya hasil kerja keras dan keringat saya," tambah Bruno Casimir.

Berdasarkan unggahannya, Bruno Casimir meminta rekan setim, Khoirul Fikri, untuk memberikan bola ke depan.

Baca Juga: Jelang Laga Krusial Kontra Bali United, Arema FC Malah Dihantam Kabar Buruk

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Liga 3 Indonesia (@liga3indonesia)

Akan tetapi, perintah tersebut tidak didengarkan oleh Khoirul Fikri.

Khoirul Fikri malah mengarahkan bola ke belakang di saat Bruno Casimir ingin melakukan pembicaraan ke dekat bangku cadangan.

"Pada saat kita dapat free kick, teman saya Khoirul Fikri, saya minta dia kasih bola ke depan, ke Fahri," ucap Bruno.

"Saya teriak-teriak, dia tidak kasih bola ke Fahri dan saat saya berbalik badan mau bicara ke bangku cadangan."

"Tiba-tiba dia passing ke saya dan demi tuhan saya tidak tahu kalau dia mau passing ke saya. Saya kaget," pungkas Bruno.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.