BOLANAS.COM - Timnas U-23 Indonesia kemungkinan bisa diperkuat pemain naturalisasi saat tampil di SEA Games 2021 mendatang.

SEA Games 2021 di Vietnam saat ini memang sudah ada di depan mata.

Rencananya SEA Games 2021 akan dimulai pada 12-23 Mei 2022 mendatang.

Timnas U-23 Indonesia ditargetkan membawa pulang medali emas dari SEA Games 2021.

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, sendiri tampaknya sudah mulai punya gambaran skuad untuk ajang tersebut.

Baca Juga: Tersingkir dari Perebutan Gelar Juara Liga 1, Paul Munster Malu Lihat Permainan Bhayangkara FC Lawan Persipura

Shin Tae-yong berniat memanggil pemain keturunan Indonesia, Marc Klok.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, beberapa waktu lalu mengatakan bahwa nama Marc Klok sudah didaftarkan untuk mengisi kuota pemain senior di SEA Games 2021.

"Kami sudah daftarkan Marc Klok ke SEA Games 2021 untuk kuota senior," kata Indra Sjafri dikutip dari BolaSport.com.

Indra Sjafri menjelaskan bahwa di SEA Games 2021 setiap tim boleh menggunakan jasa dua pemain senior.

"Jumlah pemain senior di SEA Games 2021 boleh memainkan dua pemain, namun yang didaftarkan lebih dari itu,” tutur Indra Sjafri.

“Artinya yang boleh bermain itu dua seperti edisi sebelumnya.”

“Kalau pergantian pemain, pemain senior yang keluar harus digantikan oleh pemain senior lainnya," imbuhnya.

Itu artinya, masih ada satu kuota tersisa untuk pemain senior di timnas U-23 Indonesia.

Baca Juga: Sukses Kirim Marko Simic ke Bangku Cadangan, Wonderkid Persija Kini Bidik Posisi Striker Utama Timnas U-23 Indonesia

Indra Sjafri sendiri belum membeberkan siapa pemain senior lainnya yang dipilih Shin Tae-yong.

Namun, Shin Tae-yong kemungkinan bisa saja memanggil pemain naturalisasi lain untuk timnas U-23 Indonesia.

Seperti diketahui, saat ini PSSI tengah mengurus proses naturalisasi, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Ketiga pemain tersebut kini tinggal selangkah lagi resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, menjawab soal kemungkinan dipanggilnya satu dari ketiga pemain tersebut.

Hasani Abdulgani tak menutup kemungkinan hal tersebut terjadi.

"SEA Games bukan kalender FIFA, kalau libur ada kemungkinan kalau tidak libur kan dia tidak bisa main," ungkap Hasani Abdulgani, Rabu (16/3/2022).

"Kalau tidak salah 10 April sudah selesai (Liga Belgia) kalau istirahat dan kosong dan dia sudah jadi warga negara kemungkinan (bisa bermain)," pungkasnya.

Baca Juga: Persib Dihantam Badai Cedera Jelang Lawan Persebaya, Bali United Bisa Kunci Gelar Juara Liga 1 di Pekan ke-32