Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pemain Indonesia terkungkung dalam pekan kritis Liga 1, sementara negara pesaing seperti timnas Malaysia menjalani uji coba berkualitas.
Jendela FIFA Matchday bulan Maret ini memperlihatkan kesenjangan aktivitas antara timnas Indonesia dan Malaysia.
Timnas Malaysia berpartisipasi dalam turnamen segitiga yang digelar federasi sepak bola Singapura (FAS), FAS Tri-Nations Series 2022.
Sementara itu, timnas Indonesia senior tak memiliki agenda apa pun dalam jeda internasional FIFA Matchday kali ini.
Baca Juga: Dulu Dipecat dan 'Diusir' Suporter, Dejan Antonic Tetap Dukung PSS Sleman Lolos dari Degradasi
Adapun timnas Malaysia melakoni start mengesankan di tangan pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon.
Mantan atasan Shin Tae-yong di KFA tersebut menjalani debut bersama timnas Malaysia saat berjumpa Filipina, Rabu (23/3/2022).
Kim Pan-gon terlihat mengkombinasikan tenaga senior seperti Farizal Marlias dan Safiq Rahim dengan pemain muda seperti Arif Aiman dan Akhyar Rashid.
Hasilnya, Harimau Malaya bisa dua kali membobol Filipina yang dijaga kiper Birmingham City, Neil Etheridge.
Akhyar Rashid yang berposisi winger dapat melesakkan gol kilat pada menit ke-2.
Pada menit ke-24, Akhyar Rashid menggandakan keunggulan timnya dengan memanfaatkan umpan Safiq Rahmi.
Hingga akhir laga, Malaysia menampilkan performa elektrik dengan terus menguji Neil Etheridge, kiper yang pernah bermain di Premier League bersama Cardiff City.
Sementara timnas Malaysia menikmati laga bergengsi di level internasional, para pemain Indonesia justru dipaksa berkeringat dalam jadwal padat Liga 1.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersikeras menuntaskan Liga 1 2021/22 pada bulan Maret, sehingga tak memberi ruang bagi agenda timnas Indonesia.
Seandainya PSSI mau menggelar uji coba untuk timnas senior, para pemain Liga 1 bisa mendapatkan istirahat paling tidak dua minggu.
Masa istirahat tersebut sangat penting mengingat seluruh klub dipaksa bermain nyaris empat hari sekali sejak bulan Januari di Bali.
PSSI tampak menggunakan dalih bahwa Shin Tae-yong sedang berada di Korea Selatan untuk menggelar training camp timnas Indonesia U-19.
Padahal, PSSI bisa saja menggelar pemusatan latihan untuk seluruh level tim nasional demi kontinuitas prestasi.
Buntut dari kosongnya agenda bulan Maret, timnas Indonesia senior terancam tak menjalani laga pemanasan sebelum bertanding di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.
Baca Juga: Bagus Kahfi Cuma Diberi Kesempatan di Laga Uji Coba, Tak Cukup Mumpuni untuk Kasta Dua Liga Belanda?
Editor | : | Nungki Nugroho |