Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak merestui wacana kehadiran suporter di acara pesta gelar juara Liga 1 2021-2022 Bali United.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Sebelumnya, muncul wacana pendukung Bali United untuk menghadiri langsung pesta gelar juara Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Wacana itu sendiri dilontarkan oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.
I Wayan Koster mengatakan hal tersebut sebagai bentuk apresiasi setelah Bali United berhasil meraih gelar juara Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh Unjuk Gigi, Timnas U-19 Indonesia Tekuk Daegu University
Bali United memang sudah dipastikan menjadi juara meski Liga 1 2021-2022 masih tersisa satu pekan lagi.
Pasalnya, koleksi 72 poin milik Bali United sudah tak bisa dikejar oleh Persib Bandung yang berada di peringkat kedua.
Hal ini membuat I Wayan Koster berencana mengizinkan penonton datang di laga terakhir Bali United di Liga 1 2021-2022.
Untuk itu, I Wayan Koster mengaku sudah menyurati PT LIB.
Sayangnya, rencana Gubernur Bali itu tak mendapat respon positif dari PT LIB.
Sudjrano membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima surat dari Gubernur Bali.
Namun, PT LIB tak memberi restu rencana kehadiran penonton di stadion.
"Memang gubernur menyurat ke LIB, ini kami pelajari, kami telaah, kemudian kami komunikasikan, diskusikan sesuai regulasi atau tidak."
"Kalau LIB tetap mengacu pada regulasi," tutur Sudjarno dikutip dari BolaSport.com, Minggu (27/3/2022).
Menurut Sudjarno, konsep awal Liga 1 2021-2022 memang tanpa penonton.
Oleh karena itu, PT LIB tidak merestui perayaan gelar juara Bali United mendatangkan penonton ke stadion.
"Yang jelas itu bukan keputusan LIB, karena kami tidak mengambil keputusan seperti itu," ungkap Sudjarno.
"Nggak, yang jelas kami masih dalam konsep tanpa penonton. Apalagi kalau misal sampai gratis itu satu hal yang tidak mungkinlah jatuhnya. Kita tidak ada konsep ada penonton kok."
"Iya kita memang begitu, itu sudah sejak awal kami merencanakan kompetisi dengan konsep tanpa penonton dan itu bicara regulasi."
"Kompetisi yang sudah di ujung ini ya kami masih seperti itu komitmenen kita tanpa penonton," sambungnya.
Lebih lanjut, Sudjarno memastikan pihaknya akan segera membalas surat dari Gubernur Bali.
"Itu surat sedang kami bahas dan pasti akan kami jawab," pungkasnya.
Baca Juga: Timnas Malaysia Ditekuk Singapura, Kim Pan-gon Malah Sesumbar: Kami Bisa Saja Menang
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | BolaSport.com |