Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dampak Instan Marselino Ferdinan, Baru Keluar Karantina dan Cuma 23 Menit Langsung Bobol Korea Selatan

Najmul Ula - Rabu, 30 Maret 2022 | 16:32 WIB
Pemain timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, nampak ikut serta dalam laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 27 Januari 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, nampak ikut serta dalam laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 27 Januari 2022.

BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan langsung menjebol gawang Korea Selatan meski baru keluar dari karantina, bisa jadi motor serangan timnas Indonesia U-19.

Tim nasional Korea Selatan U-19 sempat dibuat kewalahan dengan teror yang dilakukan wonderkid Marselino Ferdinan.

Teror tersebut dilakukan Marselino Ferdinan dalam laga timnas Indonesia U-19 kontra Korea Selatan di Daegu, Selasa (29/3/2022).

Meski timnas Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan telak 1-5 dari Korea Selatan, Marselino Ferdinan bisa membuat senyum Shin Tae-yong terkembang.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Taisei Marukawa, Bos PSIS Semarang Angkat Bicara

Marselino sendiri diputuskan memulai pertandingan dari bangku cadangan mengingat ia terlambat bergabung.

Ia baru belakangan terbang ke Korea Selatan akibat komitmen bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2021/22.

Setibanya di Negeri Ginseng, Marselino juga tak bisa langsung berlatih lantaran harus mendekam di kamar karantina.

Marselino praktis hanya memiliki waktu satu hari penuh untuk berlatih dengan rekan-rekannya jelang menghadapi Taegeuk junior.

Baca Juga: Tanpa 3 Blunder Erlangga Setyo dan 2 Error Marcell Januar, Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Baik-baik Saja

Shin Tae-yong kemungkinan juga akan menyimpan Marselino hingga babak kedua laga kemarin, andai Indonesia tak mengawali laga dengan buruk.

Garuda Muda harus tertinggal tiga gol hanya dalam 16 menit akibat tiga blunder Erlangga Setyo.

Shin Tae-yong yang menginginkan kendali permainan lantas memasukkan Marselino untuk menggantikan Frezy Al Hudaifi pada menit ke-25.

Hasilnya, Indonesia bisa mengontrol pertandingan dan tak lagi membiarkan Korea leluasa menyerang.

Marselino Ferdinan bersama timnas Indonesia U-19 dalam laga kontra Korea Selatan, Selasa (29/3/2022).
BolaNas.com
Marselino Ferdinan bersama timnas Indonesia U-19 dalam laga kontra Korea Selatan, Selasa (29/3/2022).

Puncak dari situasi tersebut adalah gol satu-satunya Indonesia pada menit ke-43.

Ferdiansyah menerima bola di sisi kiri kotak penalti Korea, lantas melihat ke muka gawang untuk melihat rekannya.

Marselino pun melakukan gerakan trademark dengan berlari dari second line menuju area berbahaya.

Ferdiansyah menangkap momen tersebut dan melepas umpan silang sempurna untuk Marselino.

Baca Juga: Persis Solo Tak Mau Jor-joran Lagi dalam Belanja Pemain, Kaesang Pangarep: Lagi Susah

Wonderkid yang sudah mencetak 4 gol dan 7 assist di Liga 1 tersebut dengan mudah menanduk bola ke arah yang tak terjangkau kiper Korea.

Gol tersebut menjadi satu-satunya yang bisa dilesakkan Indonesia dalam kekalahan 1-5.

Usai laga, Marselino mengaku belajar banyak dari pemain lawan yang terbiasa berlaga di level lebih tinggi.

"Saya bersyukur bisa mencetak gol, tentunya ini kerja keras tim, semuanya support dari tim juga, kerja sama tim juga yang bagus," ucap Marselino (29/3/2022).

"Ya kita akui memang Korsel di atas kita ya, memang dia punya semuanya."

"Tapi kita belajar dari situ, kita pantang menyerah, terus menerus berjuang, itu yang ingin kita ambil," tandasnya.

Baca Juga: Pelatih Jepang Permalukan Beknya yang Lepaskan Pemain Vietnam: Lupa Mengawal Musuh, Tak Boleh Terulang!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.