Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Segudang masalah mengiringi perjalanan Persipura Jayapura di Liga 1 2021-2022 hingga akhirnya terdegradasi di akhir musim.
Persipura Jayapura harus gigit jari setelah dipastikan musim depan harus turun kasta ke Liga 2.
Di laga terakhir, Persipura Jayapura sejatinya berhasil menang 3-0 atas Persita Tangerang, Kamis (31/3/2022).
Namun, kemenagan tersebut tak berhasil membuat Persipura Jayapura lolos dari jeratan degradasi.
Persipura Jayapura hanya berhasil menempati posisi ke-16 klasemen akhir Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Susul Bruno Moreira, Taisei Marukawa Resmi Berpisah dengan Persebaya
Hasil buruk musim ini sendiri tak terlepas dari serentetan konflik yang melanda Persipura Jayapura.
Di awal musim Persipura Jayapura mengalami masalah internal.
Dua pemain Persipura, Boaz Solossa dan Yustinus Pae didepak dari klub karena alasan indisipliner.
Pelatih Persipura kala itu, Jacksen F Tiago, mengatakan bahwa keduanya melakukan tindakan insipliner yang berat.
"Kasusnya jauh lebih berat dari yang dilakukan pemain muda yang sebelumnya juga dilepas," kata Jacksen F Tiago kepada awak media, Rabu (7/7/2021).
"Kasarnya, dari segi medis berbahaya."
"Semua hal diluar kewajaran, kalau bicara medis sebenarnya bisa teranam nyawanya di lapangan," imbuhnya.
Masalah itupun membuat Persipura mengawali musim dengan catatan buruk.
Baca Juga: Irfan Jauhari Terlalu Berharga, Persis Solo Ogah Tukar Sang Wonderkid dengan Marko Simic
Dari 12 laga awal Liga 1 2021-2022, tim Mutiara Hitam tercatat hanya satu kali menang.
Catatan buruk itu membuat manajemen Persipura memutuskan untuk memecat Jacksen F Tiago dari kursi pelatih.
Posisi Jacksen F Tiago digantikan oleh Alfredo Vera.
Di tangan Alfredo Vera Persipura sejatinya mampu bangkit.
Akan tetapi, momen kebangkitan Persipura dirusak oleh sanksi pengurangan poin dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Hukuman tersebut didapat Persipura karena tidak hadir saat melawan Madura United di laga tunda pekan ke-24 Liga 1 2021-2022.
Manajemen Persipura beralasan saat itu tidak datang karena banyak pemain mereka yang positif Covid-19.
Hasil tes Covid-19 Persipura dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sendiri saat itu berbeda.
Dari hasil tes PT LIB, jumlah pemain Persipura yang negatif mencukupi untuk bertanding melawan Perspura.
Sanksi pengurangan poin dari Komdis PSSI ini pun berpengaruh dalam persaingan di zona degradasi.
Andai tak mendapat sanksi, Persipura bisa melwati raihan poin akhir Barito Putera dipastikan lolos dari degradasi.
Baca Juga: Bali United Pesta Juara Bungkam Tim Promosi, Persebaya Banjir Penghargaan di Liga 1 2021-2022
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |