Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Cuci Gudang, Buang Semua Penghuni Bench dan Beri Karpet Merah untuk Pelatih Baru Misterius

Najmul Ula - Selasa, 5 April 2022 | 14:44 WIB
Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas menempati salah satu tribun di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH
Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas menempati salah satu tribun di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

BOLANAS.COM - Persija Jakarta melepas 12 pelatih dan ofisial termasuk Bambang Pamungkas dan Sudirman, demi memberi karpet merah untuk pelatih anyar.

Manajemen Persija Jakarta merespons hasil buruk di klasemen akhir Liga 1 2021/22 dengan cuci gudang di area bench.

Persija Jakarta mengakhiri Liga 1 2021/22 dengan duduk di peringkat delapan dengan koleksi cuma 45 poin, jauh dari target tiga besar.

Jajaran pelatih dan ofisial Persija Jakarta harus membayar rapor merah tersebut, dengan total 12 orang digiring ke pintu keluar.

Baca Juga: Piala AFF Futsal 2022 - Pelatih Thailand Ketar-ketir Jelang Jumpa Timnas Indonesia

Ke-12 nama tersebut di antaranya sosok yang rutin terlihat di bangku cadangan seperti Bambang Pamungkas, Sudirman, Ilham Ralibi, Alberto Lungherini, Ahmad Fauzi, Ferdiansyah.

Selain itu, terdapat nama lain yang berperan penting di balik layar, meliputi Araaf sidik, Donny Kurniawan, M Yanizar, Sutisna, Ahmad Aditya, dan Abdul Rahman Saleh.

Presiden Persija Mohamad Prapanca mengungkap 12 nama di atas tak mendapat perpanjangan kontrak untuk musim depan.

"Kontrak kerja profesional ke-12 ofisial tersebut memang telah berakhir sejak tanggal 31 Maret 2022," ucap Prapanca di laman resmi klub (4/4/2022).

Baca Juga: Berita Transfer Liga 1 - Persis Solo Irit, Dewa United Boyong 2 Alumni Ajax Amsterdam

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.