Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Ikuti Mogok Main 3 Rekannya, Egy Maulana Vikri Bisa Gabung SEA Games 2021 dan Cari Klub Baru Lebih Cepat

Najmul Ula - Sabtu, 9 April 2022 | 11:10 WIB
Egy Maulana Vikri mengalami cedera saat FK Senica mengalahkan Pohronie 3-2 dalam laga perempat final Piala Slovakia di Stadion FK Senica, Rabu (16/3/2022)
INSTAGRAM.COM/FKSENICA_INDONESIA
Egy Maulana Vikri mengalami cedera saat FK Senica mengalahkan Pohronie 3-2 dalam laga perempat final Piala Slovakia di Stadion FK Senica, Rabu (16/3/2022)

BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri bisa kabur dari FK Senica untuk bergabung timnas Indonesia U-23 dan mencari klub baru, tiga pemain sudah melakukannya.

Egy Maulana Vikri memiliki jalan keluar apabila ingin hengkang dari FK Senica dan segera bergabung tim nasional Indonesia U-23.

FK Senica saat ini tengah dilanda krisis finansial yang membuat sejumlah pemain hengkang, dan tiga pemain memilih mogok.

Situasi bagi Egy Maulana Vikri bertambah rumit, lantaran ia bisa bermain untuk timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2021 mendatang.

Baca Juga: Erlangga Setyo Kembali Jadi Titik Lemah, Blunder Antisipasi Crossing Bikin Kyungil University Bobol Indonesia

FK Senica saat ini tengah menjalani sisa musim dengan skuat compang-camping dan menelan tiga kekalahan beruntun.

Para pemain seperti Elvis Mashike Sukisa dan Henrich Ravas sudah memutuskan hengkang, meninggalkan klub yang terseret ke zona degradasi Liga Slovakia.

Terbaru, pelatih Pavel Sustr juga mengabarkan terdapat tiga pemain yang memutuskan mogok pemain karena tak digaji.

"Kalian tentu melihat kami tidak diperkuat tiga pemain, yaitu (Filip) Orsula, (Vaclav) Svoboda, dan (Lukas) Kucera," ungkap Sustr dikutip dari Sport.aktuality (6/4/2022).

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Mulai Hilang dari Skuad Ansan Greeners, Sang Agen Bongkar Penyebabnya

"Manajemen gagal memenuhi janji mereka kepada pemain, dan ketiganya memutuskan tidak ingin terlibat di pertandingan," jelasnya.

Langkah drastis tersebut bisa dilakukan oleh semua pemain, termasuk Egy Maulana Vikri.

Egy saat ini terikat kontrak selama 1,5 musim, yang dimulai sejak Januari 2022 lalu.

Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.
PSSI.ORG
Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

FIFA diketahui memiliki regulasi yang membolehkan pemain mengakhiri kontraknya apabila tak mendapat gaji selama tiga bulan.

Jika Egy mengambil opsi mogok main, ia bisa terbang ke Korea Selatan untuk bergabung timnas Indonesia U-23.

Apabila Egy dan sang agen bisa memastikan dapat memutus kontrak dengan FK Senica, ia juga bisa segera mencari klub baru seperti Elvis Mashike atau Henrich Ravas.

Bagaimanapun, Egy memerlukan kepastian finansial untuk bisa memberikan kemampuan terbaik di lapangan.

Situasi berbeda barangkali dialami Witan Sulaeman, yang saat ini berstatus pemain pinjaman Lechia Gdansk di FK Senica.

Baca Juga: Pimpin Latihan Timnas U-23 Indonesia, Bima Sakti Ungkap Tugas Khusus dari Shin Tae-yong

Apabila Witan masih digaji sepenuhnya oleh Lechia Gdansk, Witan tetap harus memperkuat FK Senica hingga musim berakhir.

Witan sendiri terlihat mengalami perkembangan lebih pesat ketimbang Egy.

Sementara Egy berkutat dengan cedera dan kehilangan performa pada putaran kedua, Witan justru melesat dan sempat mencetak tiga gol beruntun.

Baca Juga: Hormati Skuat Timnas Indonesia U-23 yang Puasa, Shin Tae-yong Hanya Geber Latihan Sore dan Malam

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : sport.aktualty.sk
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.