Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Aji Santoso mengungkap kronologi perpisahan Samsul Arif dengan Persebaya, sang striker telah mengiyakan semua tawaran Bajul Ijo.
Persebaya Surabaya tampak tak berdaya dalam menghadai arus keluar pada bursa transfer menjelang Liga 1 2022/23.
Belum selesai kepindahan Taisei Marukawa digunjingkan suporter, Persebaya Surabaya kini harus kehilangan striker Samsul Arif.
Samsul Arif merupakan striker pengoleksi 11 gol bersama Persebaya Surabaya pada musim lalu, lebih banyak dari striker asing Jose Wilkson dan Arsenio Valpoort.
Baca Juga: Tidak Berani Sebut Nama Shin Tae-yong, Park Hang-seo Sembunyikan Ketakutan Hadapi Indonesia?
Kepergian sosok Samsul Arif bisa dibilang menjadi kehilangan terbesar bagi Bajul Ijo pada musim ini.
Sebagai striker lokal veteran, Samsul berperan baik dalam lapangan dan di luar lapangan, mengingat Persebaya dipenuhi pemain belia.
Pelatih Aji Santoso pun terpaksa menjelaskan manajemen Persebaya telah melakukan segalanya untuk mempertahankan Samsul.
Aji Santoso mengungkap, striker berusia 37 tahun itu juga sudah menyetujui secara lisan semua tawaran dari pihak klub.
"Saya tidak marah dengan Samsul, no problem keluar dari Persebaya tidak masalah," tutur Aji (8/4/2022).
"Cuma masyarakat biar tahu, bonek biar tahu, kita sudah berusaha untuk mempertahankan Samsul," sambungnya.
Aji menuturkan, negosiasi dengan Samsul sudah dilakukan saat Liga 1 musim lalu menyisakan tiga atau empat pertandingan.
Sayangnya, Samsul tak menepati persetujuan lisan dan menyatakan tak berpisah dari Persebaya.
"Dari harga awal sampai harga akhir yang Samsul minta, semua sudah diberikan, sudah kita kabulkan," ungkap Aji.
"Minta DP dengan jumlah tertentu juga kita kasih, hanya masalah teknis pembayaran, itu sudah di-deal-kan."
"Bahkan dia minta dikontrakkan rumah, kita kasih. Sudah oke-oke secara lisan, dia belum tanda tangan. 'Oke nanti saya kabari, saya kabri,' gitu."
"Secara lisan sudah deal, terus akhirnya dia pulang," tandasnya.
Baca Juga: Hormati Skuat Timnas Indonesia U-23 yang Puasa, Shin Tae-yong Hanya Geber Latihan Sore dan Malam
Merujuk penjelasan Aji tersebut, Samsul bisa dikatakan telah menyalahi kesepakatan dengan manajemen Persebaya.
Andai saja Samsul telah menyetujui dengan hitam di atas putih, manajemen Persebaya bisa menuntut Samsul karena melanggar kesepakatan.
Aji mengindikasikan situasi di atas dengan sebutan "pemain mencla-mencle".
"Kalau saya bilang A, pasti sampai mati pun akan saya jaga A ini," tegas Aji.
"Jangan pemain yang mencla-mencle, bilang ya ya ya, tapi ternyata tidak," pungkasnya.
Persebaya Surabaya kini praktis tak memiliki striker, lantaran melepas Samsul, Arsenio Valpoort, dan Johan Yoga Utama.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Persebaya |