Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - FK Senica menang berkat dua gol "hadiah" dari juru kunci Pohronie, Witan Sulaeman dikartu kuning karena berdiri di depan eksekutor free kick.
FK Senica berhasil lolos dari lubang jarum dalam laga yang dimainkan dengan skuat seadanya akibat krisis finansial.
Pada Sabtu (9/4/2022) malam, FK Senica dihadapkan dengan tim buncit Pohronie yang sepanjang musim hanya mengoleksi 11 poin.
Nyatanya, FK Senica sempat tertinggal lebih dulu sebelum melesakkan dua gol telat untuk memenangi laga dengan skor 2-1.
Situasi krisis FK Senica bisa terlihat dari jumlah pemain yang didaftarkan ke skuat pertandingan.
Sementara Pohronie mendaftarkan kuota penuh 20 pemain, FK Senica hanya memiliki 17 pemain, atau cuma enam pemain di bench.
Di tengah kondisi miris itu, dua pemain Indonesia Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri mendapat kepercayaan tampil sejak awal.
Egy Maulana Vikri yang baru sembuh dari cedera menempati posisi lamanya sebagai winger kanan.
Dalam sebuah momen pada babak pertama, ia menerima umpan dari Witan dan melepas tembakan yang menyamping tipis.
FK Senica terancam kalah memalukan saat terbobol oleh serangan balik Pohronie pada menit ke-56 yang diakhiri sepakan Milos Lacny.
Sempat kesulitan menciptakan peluang, FK Senica justru bisa mencetak dua gol dari sumber tak terduga.
Gol penyama kedudukan tercipta berkat handball pemain lawan saat Raphael Anaba melakukan crossing.
Eksekusi penalti Juraj Piroska mengembalikan kepercayaan diri FK Senica pada menit ke-72.
Beberapa waktu berselang, Witan mendapat peringatan bahwa aksi yang biasa ditemui di Indonesia bakal diganjar kartu kuning di Slovakia.
Ia berdiri di depan bola saat kiper Pohronie hendak mengambil tendangan bebas, sehingga berujung kartu kuning dari wasit.
Selepas itu, FK Senica mendapatkan hadiah berupa blunder bek Pohronie yang sundulan backpass-nya justru menjadi assist bagi Giannis Niarchos.
Baca Juga: Ansan Greeners Ditahan Imbang Chungnam Asan, Eksperimen Cho Min-kook untuk Asnawi Kembali Gagal
Gol menit akhir itu membuat FK Senica menang 2-1, raihan tripoin perdana dalam tiga laga terakhir di semua ajang.
Usai laga, pelatih Pavel Sustr menyatakan anak asuhnya bisa menang setelah menjalani "cuci otak" sebelum bertanding.
"Kami memberikan performa tim hari ini, sebelum pertandingan kami bekerja lebih banyak pada kepala (mindset) pemain," ujarnya dikutip dari laman resmi klub (9/4/2022).
"Motto pertandingan hari ini adalah dahulukan tim, dan kami berhasil," tandasnya.
FK Senica kini duduk di peringkat dua relegation round Liga Slovakia 2021/22 dengan 33 poin.
Baca Juga: Reaksi Marselino Ferdinan usai Berhasil Bobol Gawang Klub Papan Atas K-League 1
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | fksenica.eu |