Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya angkat bicara mengenai tindakan indisipliner yang dilakukan Ramai Rumakiek.
Ramai Rumakiek harus menelan pil pahit setelah mangkir dari pemusatan latihan (TC) timnas U-23 Indonesia.
Nama Ramai Rumakiek sejatinya masuk ke dalam daftar 29 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk SEA Games 2021.
Sayangnya, Ramai Rumakiek tak kunjung datang latihan hingga akhirnya timnas U-23 Indonesia berangkat ke Korea Selatan.
Shin Tae-yong akhirnya memutuskan untuk mencoret Ramai Rumakiek dari skuadnya.
Baca Juga: Kejadian Marc Klok Tak akan Terulang, Bos Persib Bantah Dekati Bintang Persija
Asisten pelatih timnas U-23 Indonesia, Nova Arianto, sebelumnya sempat menjelaskan alasan Ramai Rumakiek dicoret.
Nova Arianto menyebut Ramai Rumakiek megabaikan instruksi dari Shin Tae-yong.
"Di awal komunikasi, dia bilang sakit," tutur Nova Arianto, Kamis (14/4/2022) lalu.
"Lalu coach Shin Tae-yong meminta dia untuk ke Jakarta melakukan MRI dan baru diputuskan berangkat atau tidak ke Korea Selatan
"Rupanya tidak ada balasan dari Ramai Rumakiek di saat TC dimulai di Jakarta," imbuhnya.
Usai sesi latihan perdana timnas U-23 Indonesia di Korea Selatan Shin Tae-yong akhirnya berbicara tentang Ramai Rumakiek.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk pemain Persipura Jayapura itu di SEA Games 2021.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games," kata Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu (17/4/2022).
Shin Tae-yong mengatakan Ramai Rumakiek tak merespoin saat dipanggil.
"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan," ungkap Shin Tae-yong.
"Dia tidak respons sama sekali," sambung pelatih asal Korea Selatan itu.
Juru taktik berusia 52 tahun itu menjelaskan bahwa alasannya mencoret Ramai Rumakiek karena ingin memberi hukuman kepada sang pemain.
"Saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," tegasnya.
Shin Tae-yong sendiri memutuskan untuk mempromosikan tiga pemain timnas U-19 Indonesia untuk SEA Games 2021.
Tiga pemain itu, yakni Cahya Supriadi (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), dan Kakang Rudianto (Persib).
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com,PSSI.org |