Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Turnamen Toulon Bisa Bawa Egy dan Witan ke Eropa, Lebih Banyak Pemain Timnas U-19 Menyusul Tahun Ini?

Najmul Ula - Kamis, 21 April 2022 | 03:10 WIB
Egy Maulana Vikri menerima penghargaan Jouer Revelation Trophee, di Turnamen Toulon, Prancis (7/6/2017).
agustriyanto
Egy Maulana Vikri menerima penghargaan Jouer Revelation Trophee, di Turnamen Toulon, Prancis (7/6/2017).

BOLANAS.COM - Turnamen Toulon bisa menjadi etalase pemain Indonesia untuk dilirik klub Eropa, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman contoh tersukses.

Tim nasional Indonesia U-19 akan kembali berlaga di Turnamen Toulon usai lima tahun absen dari turnamen bergengsi di Perancis itu.

Pada edisi 2017, timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri berkesempatan menjajal Skotlandia, Rep Ceska, dan Brasil.

Bulan depan, timnas Indonesia U-19 yang akan dipimpin Bima Sakti bakal menjajal Meksiko, Venezuela, dan Ghana.

Baca Juga: Persebaya Berniat Kembalikan Brylian Aldama ke 'Jalan yang Lurus', Sang Wonderkid Pertimbangkan Klub Lain?

Turnamen Toulon dianggap sebagai piala dunia tak resmi untuk kategori U-20, mengingat tiap tahun diikuti negara-negara mapan di dunia sepak bola.

Garuda Muda pun sempat mencicipi turnamen elite tersebut dan menuai pelajaran berharga pada Turnamen Toulon 2017.

Saat itu, Indonesia secara berturut-turut bisa "mengimbangi" Skotlandia (dengan skor 1-2), Rep Ceska (0-2), dan Brasil (0-1).

Dari turnamen tersebut, Egy Maulana Vikri mendapat perhatian dunia dengan meraih penghargaan Jouer Revelation Trophee untuk pemain paling berpengaruh di tim.

Baca Juga: Timnas Malaysia U-23 dalam Masalah Besar, Cuma Lima Pemain yang Dilepas Klub di Hari Pertama Latihan

Setahun berselang, Egy yang sudah lama masuk dalam radar klub Eropa akhirnya mendapat pinangan dari Lechia Gdansk.

Dua tahun kemudian, giliran Witan Sulaeman yang ditampung oleh klub Serbia, Radnik Surdulica.

Egy dan Witan musim ini bahu-membahu di klub Slovakia, FK Senica, dengan mencatatkan total enam gol dan lima assist.

Lantas pada edisi tahun ini, Indonesia juga berpeluang kembali mengekspor pemain serupa Egy dan Witan.

Dua nama paling terang dalam skuat timnas Indonesia U-19 angkatan ini adalah Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.

Marselino Ferdinan bersama timnas Indonesia U-19 dalam laga kontra Korea Selatan, Selasa (29/3/2022).
BolaNas.com
Marselino Ferdinan bersama timnas Indonesia U-19 dalam laga kontra Korea Selatan, Selasa (29/3/2022).

Dua pemain itu merupakan top scorer timnas Indonesia U-19 dalam pemusatan latihan di Korea Selatan, dengan masing-masing mencetak dua gol (sama dengan Subhan Fajri).

Selain itu, Marselino Ferdinan juga diakui majalah Inggris The Guardian sebagai 60 pemain paling bertalenta di dunia tahun 2021.

Selain Marselino dan Ronaldo, Indonesia juga bisa menambah jumlah pemain abroad, terutama jika pemain Garuda Select ikut dilibatkan.

Baca Juga: Kapten FK Senica Persilakan Rekan Setimnya Liburan Usai Gaji Ditunggak, Egy-Witan Pilih Bela Timnas Indonesia

Para pemain Garuda Select seperti Hokky Caraka, Faiz Maulana, hingga Ibnul Mubaraq diuntungkan dengan staf pelatih yang mengetahui jaringan Eropa.

Mereka bisa mengikuti jejak jebolan Garuda Select lainnya, seperti Bagus Kahfi dan David Maulana, yang memenangi kepindahan ke FC Utrecht dan HNK Rijeka.

PSSI sendiri memastikan timnas Indonesia U-19 akan ditangani Bima Sakti pada Turnamen Toulon mendatang.

"Kami sudah putuskan bahwa Bima Sakti dan ofisial timnas U-16 plus satu pelatih yang diutus Shin Tae-yong menangani timnas U-19 di Turnamen Toulon," ujar direktur teknik PSSI Indra Sjafri (19/4/2022).

Patut dinantikan bagaimana kiprah Garuda Muda yang akan berangkat ke Perancis pada 26 Mei mendatang.

Baca Juga: Persib Paling Ambil Untung dari Persipura Terdegradasi, Caplok Dua Pemain Mutiara Hitam di Bursa Transfer

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.