Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persebaya menyatakan tak terganggu dengan jor-joran transfer klub Liga 1 lain, mirip seperti cara kerja Ajax Amsterdam.
Dengan melihat pergerakan di bursa transfer usai Liga 1 2021/22, Persebaya Surabaya bisa jadi merupakan Ajax Amsterdam versi Indonesia.
Persebaya Surabaya tampil impresif dengan mengandalkan pemain muda dalam perjalanan bersaing di jalur juara dan berakhir di peringkat lima Liga 1 2021/22.
Selepas Liga 1 2021/22 tuntas, para pemain yang dibesarkan Persebaya Surabaya satu per satu dicaplok klub rival.
Pemain terbaik Liga 1 asal Jepang, Taisei Marukawa, direbut PSIS Semarang hanya sehari setelah kompetisi usai.
Setelah itu, para bintang lokal Bajul Ijo seperti Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Samsul Arif hingga Arif Satria juga hengkang.
Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya direkrut oleh klub runner-up yang lebih "kaya", Persib Bandung.
Arif Satria pergi menuju klub sultan yang baru promosi dari kasta kedua, Rans Cilegon FC.
Di sisi lain, para pemain yang didatangkan manajemen Persebaya tergolong bukan pemain "jadi".
Sejauh ini, transfer masuk Bajul Ijo hanya melibatkan Leo Lelis, M Zaenuri, Andre Oktaviansyah, Salman Alfarid, serta mempromosikan empat pemain EPA.
Cara kerja di atas amat mirip dengan Ajax Amsterdam, yang rutin melepas pemain bintang lantas menciptakan lagi pemain dari akademi.
Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, mengakui klubnya tak khawatir dengan tingkah jor-joran klub rival.
Yahya Alkatiri juga percaya diri dengan kompetisi internal Persebaya yang bisa menghasilkan bakat elite seperti Marselino Ferdinan.
"Persebaya menurut saya tidak terganggu," tegas Yahya dikutip dari Kompas.com (22/4/2022).
"Karena Persebaya rasional dalam hal berbelanja dan tentu Persebaya sudah punya fondasi dari tim internal," urainya.
Yahya juga menegaskan para suporter tak perlu khawatir dengan pergerakan klub yang terkesan kalah bersaing.
"Karena kita sudah ada beberapa planning, kalau tidak A ya B, kalau tidak B ya C," tutur Yahya.
"Sebenarnya kalau Persebaya insyaallah on track, maksudnya masih bisa diatasi semua," pungkasnya.
Pelatih Aji Santoso sebelumnya juga menyatakan telah mengamankan pemain asing yang saat ini sedang merumput di Eropa.
Dari pasar dalam negeri, Persebaya diketahui telah memberikan tawaran kepada wonderkid Brylian Aldama.
Menarik dinanti apakah kebijakan Persebaya di atas bisa membawa klub bertahan di papan atas Liga 1 musim depan.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Kompas.com |