BOLANAS.COM - Generasi baru timnas Indonesia belum juga memenuhi standar fisik yang diterapkan Shin Tae-yong, 70 persen pemain tim U-16 terungkap kelebihan lemak.

Shin Tae-yong bakal geleng-geleng kepala jika mendengar kabar kondisi fisik semrawut pemain timnas Indonesia U-16.

Saat ini, skuat timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti sedang berkumpul dalam pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta.

Dalam pemusatan latihan tersebut, skuat mayoritas pemain timnas Indonesia U-16 kelebihan lemak, sesuatu yang "dibenci" Shin Tae-yong.

Baca Juga: Seperti Ajax Amsterdam, Persebaya Tak Risau Pemainnya Dicaplok Klub Rival dan Pilh Orbitkan Pemain Akademi

Realita miris tersebut terungkap dalam InBody test yang dilakukan pelatih fisik timnas Indonesia U-16, Gilang Ramadhan.

Generasi baru timnas Indonesia tersebut rupanya tak menjaga nutrisi sehingga apa yang masuk dalam tubuh mereka justru berdampak buruk bagi diri.

"Dari test itu ada beberapa pemain, sekitar hampir 70 persen pemain yang mempunyai kelebihan lemak di tubuhnya," ungkap Gilang di laman resmi PSSI (22/4/2022).

"Dan massa otot yang kurang, makanya kita lakukan weight training hingga selesai training camp nanti," tandasnya.

Baca Juga: Johor Darul Takzim Bisa Tahan Kawasaki Frontale, Klub Indonesia Masih Tak Paham Guna Turnamen Pramusim

Ironisnya, keresahan serupa sudah diutarakan pelatih fisik timnas Indonesia era 2020-2021, Lee Jae-hong.

Asisten yang dibawa Shin Tae-yong itu mengungkap pemain timnas Indonesia U-19 angkatan Witan Sulaeman juga "menimbun" lemak.

Lee Jae-hong lantas menggembleng timnas Indonesia U-19 tersebut agar memiliki kondisi tubuh ideal pada training camp di Kroasia (September-Oktober 2020).

"Sebelum mulai TC Kroasia, 90 persen pemain U-19 itu lemaknya di atas 12 persen," ujar Lee (18/5/2021).

"Pemain Indonesia kurang power karena mungkin pola makannya tidak baik," jelasnya.

Evan Dimas menjalani latihan di gym bersama pelatih fisik timnas Indonesia, Lee Jae-hong

Ketika Lee Jae-hong mengundurkan diri dan digantikan Shin Sang-gyu, sang pengganti juga menyampaikan keluhan serupa.

Shin Sang-gyu bahkan secara gamblang menyatakan tubuh pemain Indonesia lebih mirip orang kebanyakan ketimbang perawakan atlet.

"Saya bersama Coach Shin (Tae-yong) semua berpikir sama, kalau para pemain Indonesia itu memiliki kemampuan yang baik," ujar Shin Sang-gyu (19/4/2022).

Baca Juga: Pelatih Ipswich Town Akan Pinjamkan Elkan Baggott ke Klub yang 'Tepat', FK Senica atau Klub Indonesia?

"Tapi satu hal, badan seperti kalian belum bisa disebut pemain sepak bola."

Dengan keresahan menahun di atas, tampaknya perlu ada revolusi nutrisi dalam sepak bola Indonesia.

Pihak klub dan pemain harus bertanggung jawab atas nutrisi sejak dini, agar ketika terpanggil timnas Indonesia (U-16 dan seterusnya) tak merepotkan pelatih fisik.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Digeber 3 Kali Latihan Sehari, Pemain Paling Senior Ungkap Kondisi 'Miris' Garuda Muda