Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Thomas Doll pernah mengalahkan Indonesia di Stadion Utama GBK, juga menjadi pemicu Borussia Dortmund menunjuk Juergen Klopp.
Thomas Doll rupanya menyimpan sejarah di Indonesia jauh sebelum menerima pinangan Persija Jakarta.
Manajemen Persija Jakarta memang baru saja mempercayakan kendali tim kepada Thomas Doll per Sabtu (23/6/2022).
Thomas Doll merupakan pelatih "superstar" kedua beruntun bagi Persija Jakarta di Liga 1, setelah eksperimen gagal Angelo Alessio pada musim lalu.
Baca Juga: Latihan Fisik Shin Tae-yong Tak Main-main, Pemain Jebolan Eropa Saja Mengeluh Kelelahan
Doll, kini berusia 56 tahun, merupakan eks pemain timnas Jerman yang memiliki segudang pengalaman melatih di Eropa.
Deretan klub yang pernah dilatihnya antara lain Hamburg SV, Borussia Dortmund, Glencerbirligi, Ferencvaros, hingga Hannover.
Manajemen Persija mengikat Doll dengan durasi yang tergolong panjang, yaitu tiga tahun.
"Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan salah satu tim besar di Indonesia," ujar Doll di laman resmi klub (23/4/2022).
"Tentu saya sangat berhasrat bisa membawa Persija ke level yang lebih tinggi."
Ditelusuri lebih jauh, Doll ternyata pernah memimpin Borussia Dortmund dalam laga ekshibisi pada 19 Desember 2007 silam.
Saat itu, Borussia Dortmund meladeni Indonesia All Stars yang diperkuat Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.
Die Borussen membawa skuat terbaiknya dalam lawatan tengah musim ke Indonesia itu, seperti kiper Roman Weidenfeller, winger Jakub Blaszczykowski, hingga duet striker Mladen Petric dan Nelson Valdez.
Dalam memori penulis, Dortmund bermain santai dan tidak ngoyo mencetak banyak gol meski bermain melawan tim lebih lemah.
Satu-satunya gol Dortmund pun didapat dari titik putih, yakni ketika Mladen Petric menaklukkan Markus Horison menjelang turun minum.
Tim Indonesia asuhan Benny Dollo pun harus mengakui keunggulan Dortmund dengan skor 0-1.
Perjalanan Doll bersama Dortmund pada musim itu, 2007/08, rupanya berjalan terseok dan berakhir tragis.
Dortmund yang merupakan jawara Liga Champions 1996/7 finish mengecewakan di peringkat 13, yang membuat manajemen memecat Doll.
Manajemen Dortmund lantas mendatangkan pelatih muda dari Mainz, Juergen Klopp.
Juergen Klopp lantas membangkitkan Dortmund dan meraih dua titel Bundesliga, lantas kini menangani Liverpool.
Kembali ke Thomas Doll, rekan seusia Klopp tersebut saat ini belum berada di Indonesia.
"Saya sudah tak sabar memimpin latihan di Jakarta," tukasnya.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Persija.id |