Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI berencana memaksakan Ramai Rumakiek agar bisa bermain di SEA Games 2021, timnas Indonesia U-23 kelebihan stok winger.
Tim nasional Indonesia U-23 berpotensi mengalami kelebihan stok pemain sayap dari luar negeri pada SEA Games 2021 mendatang.
Hal tersebut sangat kontras dibanding situasi timnas Indonesia U-23 saat berangkat ke Korea Selatan dua pekan lalu.
Skuat timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong yang saat ini berlatih di Korea Selatan hanya memiliki dua winger.
Dua winger tersebut berasal dari dalam negeri, yaitu Irfan Jauhari (Persis Solo) dan Irfan Jaya (Bali United.
Garuda Muda terpaksa hanya mengandalkan dua sayap tersebut lantaran para pemain lain semuanya merumput di luar negeri.
Tiga pemain sayap, yaitu Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Saddil Ramdani, sempat terancam tak bisa bergabung karena komitmen bersama klub.
Adapun satu pemain sayap lokal lainnya, Ramai Rumakiek, menghilang tak memberi kabar dan dicap indisipliner.
Belakangan, kabar buruk menghampiri timnas Indonesia U-23 terkait ketersediaan empat winger di atas.
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bisa "kabur" dari FK Senica setelah klub tersebut menunggak gaji berbulan-bulan.
Saddil Ramdani pun akhirnya terbebaskan dari Sabah FC setelah Liga Super Malaysia 2021 mengosongkan jadwal bulan Mei.
Tambahan tiga pemain di atas seharusnya cukup untuk melengkapi duo Irfan yang sudah berada di timnas Indonesia U-23.
Namun, PSSI rupanya berpikiran lain dan berniat memasukkan Ramai Rumakiek dalam daftar pemain di SEA Games 2021 mendatang.
Ramai memang belakangan berhasil dihubungi PSSI dan terungkap mengalami cedera paha saat membela Persipura Jayapura.
Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan secara ambisius menyatakan Ramai akan dilibatkan di SEA Games 2021 di Vietnam.
"Cedera Rumakiek harus diobati segera mungkin, dia pernah berobat tapi belum juga sembuh," ujar Iriawan di laman resmi PSSI (24/4/2022).
Baca Juga: Ansan Greeners Tak Mau Asnawi Mangkualam Pergi ke SEA Games, Sang Pelatih: Saya Takut Shin Tae-yong
"Itu sebabnya saya minta dia berobat di Jakarta sampai sembuh, tenaganya sangat dibutuhkan di Vietnam," tandasnya.
Langkah PSSI tersebut dipertanyakan lantaran Shin Tae-yong sudah bertindak tegas berupa sanksi untuk sang wonderkid.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games," tegas Shin (17/4/2022).
"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," jelasnya.
Belum diketahui sikap Shin Tae-yong terkait usaha PSSI memaksakan Ramai Rumakiek ke skuat timnas Indonesia U-23 di atas.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | PSSI |