BOLANAS.COM - Pelatih Ansan Greeners terpaksa menggeser Asnawi Mangkualam menjadi bek kanan, berbuah kebobolan di ujung laga.

Asnawi Mangkualam sekali lagi menunjukkan dua wajah berbeda dalam satu laga bersama Ansan Greeners di K-League 2 2022.

Asnawi Mangkualam dimainkan sejak menit ke-26 dalam laga Ansan Greeners kontra Daejeon Hana Citizen, Minggu (24/4/2022).

Pada mulanya, Asnawi Mangkualam tampil apik sebagai wingback dalam peran lebih menyerang sebelum turun minum.

Baca Juga: Striker 41 Tahun Torehkan Hattrick, Pelatih Sabah FC Singgung Peran Saddil Ramdani yang Membelah Pertahanan Musuh

Dua menit sebelum jeda, Asnawi melakukan gerakan trademark dengan menyisir sisi kanan hingga menembus kotak penalti musuh.

Gerakan Asnawi tersebut diganjal oleh pemain lawan sehingga membuat wasit meniup peluit hadiah penalti.

Namun, keputusan itu dianalir lantaran hakim garis dan VAR menganggap Asnawi berada di posisi offside.

Pada babak kedua, Asnawi mengalami pergeseran posisi menjadi fullback dan menjalani tugas lebih bertahan.

Baca Juga: Gagal di FC Utrecht dan Ingin Tetap di Eropa, Bagus Kahfi Bisa Iklankan Diri di Dua Laga Terakhir Liga Belanda

Dalam peran tersebut, Asnawi tak bisa menggunakan kecepatan dan kembali menunjukkan kerentanan dalam menjaga pemain lawan.

Pada menit ke-92, barisan bek Ansan Greeners membuat garis sejajar saat seorang pemain Daejeon Hana Citizen berancang-ancang menembak.

Sayangnya, garis sejajar itu dirusak oleh Asnawi yang justru turun ke dalam dengan maksud menghalau bola.

Aksi Asnawi itu justru membuat pemain Daejeon Hana berada di posisi onside dan bisa memberi assist untuk gol kemenangan.

Usai pertandingan, pelatih Cho Min Kook mengakui perubahan posisi menjadi bek sangat mempengaruhi kualitas Asnawi.

BolaNas.com

Asnawi Mangkualam saat memenangi penalti dalam laga Ansan Greeners vs Daejeon Hana Citizen (24/4/2022).

"Asnawi menampilkan babak pertama dengan bagus, tapi dia tidak punya pilihan kecuali mundur sebagai bek," tutur Cho Min Kook dikutip dari Chosun (24/4/2022).

"Posisi bertahan adalah yang paling sulit dan bermain dalam banyak (momen)."

"Sangat disayangkan dia (Asnawi) harus berubah menjadi pemain bertahan," tandasnya.

Baca Juga: Bali United Bersih-bersih Pemain Uzur, Teco Ungkap Alasan Beri Kontrak Baru pada Fadil Sausu dan Hariono

Rapor buruk Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners tersebut rupanya tak mengubah penilaian dari Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menilai anak kesayangannya itu tetap merupakan salah satu bek kanan terbaik di Asia Tenggara.

Ansan Greeners dikabarkan keberatan melepas Asnawi untuk bergabung timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 mendatang.

Baca Juga: Egy-Witan-Saddil Semua Tersedia, PSSI Tak Perlu Paksakan Ramai Rumakiek Main di SEA Games 2021?