BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya memilih tak memperkenalkan pemain asing anyar, menghormati klub pemilik sang pemain.

Persebaya Surabaya tampak berhati-hati mengenai perekrutan pemain asing agar tak membuat marah klub pemilik saat ini.

Sebanyak tiga pemain asing untuk menemani Leo Lelis sudah direkrut oleh Persebaya Surabaya, tetapi belum diumumkan hingga kontrak tiga pemain itu di klub lama berakhir.

Persebaya Surabaya terlihat belajar dari geger bursa transfer Liga 1 yang diwarnai sebuah klub menyerobot pemain asing.

Baca Juga: Kisah Cinta Simic-Persija Berakhir di 'Pengadilan' FIFA, Striker Kroasia Kecewa Sikap Tak Tanggung Jawab Mantan Klubnya

Klub berjuluk Bajul Ijo tersebut juga menjadi korban, saat salah satu pemain asingnya tiba-tiba diumumkan klub rival.

Persebaya tak bisa berbuat banyak, lantaran sang pemain memang habis kontrak tepat di hari terakhir Liga 1 2021/22.

Tak demikian halnya dengan Arema FC, yang merasa sebuah klub sudah menerabas kontrak dengan mengumumkan striker asingnya yang masih terikat kontrak.

Belakangan, sang striker terkuat hanya memiliki sisa kontrak satu bulan, sehingga diperbolehkan menjalin kontak dengan klub lain.

Baca Juga: Sebut Persija Berbohong, Marko Simic akan Laporkan Macan Kemayoran ke FIFA

Klub yang merekrut dua pemain Persebaya dan Arema itu lantas melimpahkan kesalahan etis tersebut kepada pemain.

Persebaya menghindari situasi tersebut dengan menahan diri tidak mengumumkan pemain asing anyar.

"Sudah lengkap (pemain asing), tapi masih tidak bisa diumuman, mereka masih terikat kontrak," ujar manajer Yahya Alkatiri dikutip dari Kompas.com (28/4/2022).

"Walau secara regulasi dua bolan sudah boleh (diumumkan), kami tidak mungkin melakukan itu karena etika," tandasnya.

Pelatih Aji Santoso dikenal suka mendatangkan pemain yang belum pernah merumput di Indonesia.

twitter/@liga1match

Mantan pemain Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa, usai bobol gawang Persik Kediri, Kamis(10/3/2022)

Perekrutan Leo Lelis dari Persiraja Banda Aceh juga didasari keinginan untuk mengimbangi para pemain asing debutan nanti.

"Kompetisi sebelumnya masih kencang sehingga turun ke Indonesia antusiasmenya tinggi," ucap Alkatiri.

"Biasanya yang sudah main di Indonesia itu harganya sudah tinggi sekali," tandasnya.

Baca Juga: Ironi Persija, Sanggup Tebus Syahrian Abimanyu dan Datangkan Thomas Doll Tapi 'Berutang' Gaji ke Marko Simic

Persebaya kehilangan empat pemain asing pada bursa transfer kali ini, yaitu Alie Sesay, Taisei Marukawa, Bruno Moreira, dan Arsenio Valpoort.

Pergerakan transfer Persebaya sejauh ini lebih banyak mendatangkan pemain lokal, seperti M Zaenuri, Andre Oktaviansyah, hingga Dandi Maulana.

Satu rekrutan marquee teranyar adalah Brylian Aldama, yang sebelumnya bermain untuk NK Pomorac dan HNK Rijeka.

Baca Juga: Tiga Laga Tak Memuaskan di Korea Selatan, Shin Tae-yong Sudah Tentukan 20 Pemain ke SEA Games 2021