Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saddil Ramdani Bisa Main Lawan Vietnam Tapi Absen Tiga Laga, PSSI Kalah Negosiasi dan Justru Diakali Sabah FC?

Najmul Ula - Jumat, 29 April 2022 | 03:10 WIB
Saddil Ramdani saat menerima penghargaan man of the match dalam laga Sabah FC vs Negeri Sembilan (4/3/2022).
BolaNas.com
Saddil Ramdani saat menerima penghargaan man of the match dalam laga Sabah FC vs Negeri Sembilan (4/3/2022).

BOLANAS.COM - Saddil Ramdani hanya akan membela timnas Indonesia dalam satu laga di SEA Games 2021, kesepakatan tak adil Sabah FC dan PSSI.

PSSI terlihat menjadi pihak yang kalah dalam negosiasi dengan Sabah FC mengenai partisipasi Saddil Ramdani di Sabah FC.

Saddil Ramdani diumumkan bisa membela timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023, tetapi cuma untuk satu pertandingan.

Saddil Ramdani yang belum berkumpul bersama timnas Indonesia U-23 itu hanya akan bertanding melawan Vietnam, Jumat (6/4/2022).

Baca Juga: Vietnam Musuh Terberat, Saddil Ramdani Perkuat Indonesia U-23 Cuma untuk Hadapi Pasukan Park Hang-seo

Manajemen Sabah FC menyatakan winger berusia 23 tahun itu perlu kembali ke klub untuk melakoni dua laga.

"Satu persetujuan telah dicapai untuk membenarkan Saddil menyertai timnas Indonesia U-23 agar dapat membantu tim pada laga pertama menantang Vietnam," demikian pernyataan klub (28/4/2022).

"Namun demikian, Saddil perlu kembali ke Kota Kinabalu untuk melaporkan diri bersama Sabah FC pada 10 Mei."

Sabah FC memang memiliki agenda dua laga di Piala FA Malaysia dan Liga Super Malaysia pada pekan tersebut.

Baca Juga: Ogah Ikuti Klub Liga 1 yang Tak Punya Etika Serobot Pemain, Persebaya Tahan Diri Belum Umumkan Legiun Asing

Kelantan United akan menjadi lawan di Piala FA pada 13 Mei, disusul Penang FC di ajang Liga Super Malaysia pada 17 Mei.

PSSI sekilas terlihat diuntungkan dengan melunaknya sikap Sabah FC di atas mengingat pendirian keras klub itu beberapa pekan lalu.

Namun, PSSI sejatinya justru dirugikan dengan kesepakatan tersebut, mengingat Saddil akan melewatkan tiga laga.

Perlu diingat, timnas Indonesia U-23 hanya diperbolehkan mendaftarkan 20 pemain untuk mengarungi empat laga dalam sembilan hari.

Jadi, setiap slot yang digunakan seharusnya diisi pemain yang bisa bertanding di semua pertandingan demi rotasi untuk menghindari keletihan dan cedera.

Saddil Ramdani saat melepas assist untuk Amri Yahyah dalam laga Sabah FC vs Kedah (24/4/2022).
BolaNas.com
Saddil Ramdani saat melepas assist untuk Amri Yahyah dalam laga Sabah FC vs Kedah (24/4/2022).

Sebagai contoh, Irfan Jauhari terancam terbuang dengan kehadiran Saddil, padahal winger Persis Solo itu sepenuhnya tersedia untuk seluruh laga fase grup.

Terlebih, pelatih Sabah FC Ong Kim Swee sempat menyatakan akan melepaskan Saddil jika hanya melewatkan sedikit laga bersama klub.

"Seperti yang saya katakan, kalau (cuma) satu pertandingan, saya akan lepaskan (Saddil)," ujar Ong Kim Swee di kanal Youtube Harimau Malaya (15/4/2022).

Baca Juga: Tiga Laga Tak Memuaskan di Korea Selatan, Shin Tae-yong Sudah Tentukan 20 Pemain ke SEA Games 2021

Sabah FC memang akan melakoni dua laga (satu lebih banyak dibanding pernyataan Ong Kim Swee), tetapi satu di antaranya "cuma" laga Piala FA melawan klub kasta kedua.

Jika PSSI bisa lebih tegas dalam bernegosiasi, Saddil seharusnya bisa diizinkan membela timnas Indonesia U-23 tanpa harus kembali ke Sabah FC.

Publik Tanah Air kini hanya bisa menanti keputusan akhir Shin Tae-yong mengenai daftar akhir 20 pemain timnas Indonesia U-23.

Baca Juga: Timnas Senior Butuh Lawan Berkualitas, PSSI Tak Perlu Pikir Panjang Terima Tawaran Uji Coba Bangladesh?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.