Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Tiga kali perjumpaan Shin Tae-yong vs Park hang-seo, Indonesia selalu mencatat cleansheet di babak pertama, tetapi terbantai di babak kedua.
Shin Tae-yong sekali lagi harus menelan kekalahan dari Park Hang-seo saat timnas Indonesia U-23 terbantai oleh Vietnam.
Timnas Indonesia U-23 mengimbangi Vietnam pada babak pertama sebelum kolaps pada babak kedua untuk menelan kekalahan 0-3 pada laga pertama SEA Games 2021, Jumat (6/4/2022).
Hasil tersebut sekali lagi menunjukkan timnas Indonesia U-23 belum sanggup mempertahankan performa spartan selama 90 menit penuh.
Baca Juga: Respons Panitia SEA Games 2021 Terkait Fasilitas Buruk yang Diterima Timnas U-23 Indonesia
Sejak ditangani Shin Tae-yong, Indonesia tercatat telah berjumpa Vietnam sebanyak tiga kali (dua kali di level senior dan sekali di level U-23).
Dalam tiga laga Shin Tae-yong versus Park Hang-seo tersebut, Indonesia tak pernah kebobolan pada babak pertama.
Namun, Indonesia remuk redam pada babak kedua dalam dua kali kesempatan, serta cuma sekali berhasil mengamankan skor 0-0.
Dalam dua kali momen terbantai oleh Vietnam pada babak kedua, Garuda total menelan tujuh gol.
Momen pertama terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021, saat timnas senior menyerah 0-4 dari Vietnam.
Saat itu, Nadeo Argawinata dan kawan-kawan tampil kukuh pada babak pertama untuk memberi optimisme mencuri poin.
Namun, Vietnam sanggup mencetak gol beruntun memasuki menit ke-51, 62, dan 67, sebelum memungkasi perlawanan lewat gol keempat pada menit ke-74.
Momen kedua terjadi pada Jumat (6/4/2022) malam tadi, saat Indonesia U-23 meladeni Vietnam yang tampil di hadapan publik sendiri.
Ilham Rio Fahmi dan kawan-kawan memang tampil kedodoran sejak babak pertama, tetapi bisa memaksakan skor 0-0 saat turun minum.
Tinggal menunggu waktu, Vietnam bisa memberondong tiga gol lewat aksi Nguyen Tien Linh, Do Hung Dung, dan Le Van Do usai jeda.
Selain empat gol tersebut, Vietnam tercatat mempunyai dua peluang membentur mistar, serta tak terhitung peluang berbahaya.
Dari dua pertandingan tersebut, bisa disimpulkan pemain Indonesia mudah kehilangan semangat saat terbobol satu kali.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021 usai Dibungkam Vietnam di Laga Perdana
Padahal, mentalitas tak mudah jatuh diperlukan untuk berlaga di level tertinggi seperti SEA Games 2021.
Jika mentalitas pemain Indonesia tetap keropos, kehadiran pelatih sekaliber Shin Tae-yong pun tak akan banyak membantu.
Timnas Indonesia U-23 bisa membalas kekalahan semalam andai berhasil lolos ke babak final SEA Games 2021 (dengan syarat Vietnam juga melaju mulus).
Editor | : | Najmul Ula |