Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengejutkan, Stefano Lilipaly Enyahkan Rumor Gabung Klub Promosi dan Pilih Berlabuh di Borneo FC

Najmul Ula - Senin, 9 Mei 2022 | 14:43 WIB
Pemain sayap kanan Bali United, Stefano Lilipaly, sedang bertanding dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 24 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain sayap kanan Bali United, Stefano Lilipaly, sedang bertanding dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 24 September 2021.

BOLANAS.COM - Stefano Lilipaly secara mengejutkan memilih Borneo FC sebagai pelabuhan baru usai berpisah dari Bali United.

Stefano Lilipaly mengenyahkan rumor bergabung dengan klub promosi pada Liga 1 musim depan.

Stefano Lilipaly sebelumnya terlihat "dekat" dengan dua klub promosi Liga 1, yaitu Dewa United dan Persis Solo.

Memang, gelandang naturalisasi timnas Indonesia itu sempat menjadi komoditi panas usai dilepas dari Bali United pada Jumat (6/5/2022).

Baca Juga: Timor Leste Kritis Jelang Jumpa Indonesia, Sang Pelatih Minta Keringanan Akibat Jadwal SEA Games Terlalu Menyiksa

Lilipaly santer disebut bakal bergabung dengan salah satu dari klub sultan anyar di Liga 1 akibat aktivitas di media sosial.

Di Instagram, pemain berusia 32 tahun itu memang aktif mem-follow klub-klub Liga 1, seperti Persija Jakarta atau Persib Bandung.

Selain itu, Lilipaly juga tak ketinggalan mengikuti akun Dewa United dan sang COO klub itu, Rendra Soedjono.

Tak cuma itu, akun resmi Persis Solo dan pemiliknya, Kaesang Pangarep, juga tak ketinggalan difollow oleh Lilipaly.

Baca Juga: Filipina Pelajari Kesalahan Indonesia Agar Tak Terbantai Oleh Vietnam, Berujung 'Prestasi' Imbang Tanpa Gol

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Borneofc.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.