Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Myanmar menilai timnas U-23 Indonesia dan Vietnam layak ke final SEA Games 2021, sedangkan juru taktik Timor Leste justru mengungkap perbedaan mencolok kedua tim.
Timnas U-23 Indonesia dan Vietnam telah memastikan langkah mereka ke semifinal SEA Games 2021.
Vietnam lolos sebagai juara grup usai memuncaki Grup A SEA Games 2021 dengan 10 poin.
Pada laga pamungkas, Vietnam menaklukkan Timor Leste dengan skor 2-0, Minggu (15/5/2022).
Baca Juga: Jelang Toulon Cup, Asisten Shin Tae-yong Pimpin Persiapan Timnas U-19 Indonesia
Sedangkan Indonesia menjadi runner-up Grup A dengan sembilan poin.
Kedua tim ini dijagokan untuk lolos ke final SEA Games 2021.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh pelatih Myanmar, Velizar Popov, selepas laga melawan timnas U-23 Indonesia.
"Semoga timnas Indonesia U-23 dan Vietnam terus sukses dan melaju di turnamen ini."
"Saya berharap kedua tim ini bisa lolos ke final karena merupakan dua tim terkuat di SEA Games 2021," tutur Velizar Popov.
Saat ditanya mengenai perbedaan kekuatan kedua tim, Velizar mengaku kesulitan membandingkan timnas Indonesia dan Vietnam.
Pelatih asal Bulgaria itu menilai Indonesia dan Vietnam memiliki kelebihan masing-masing.
"Timnas U-23 Indonesia adalah tim yang andal dalam kecepatan dan sangat berbahaya dalam melakukan serangan balik. Mereka juga punya pemain kreatif," ucap Velizar Popov.
"Sementara itu, Vietnam adalah tim yang tangguh secara fisik dan punya pertahanan solid. Sehingga sulit untuk dibandingkan," imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Timor Leste Fabio Magrao menilai timnas U-23 Indonesia tak bisa disetarakan dengan Vietnam.
Juru taktik asal Brasil itu menilai sepak bola Vietnam telah jauh berkembang.
"Sepak bola Vietnam telah berkembang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir dan memiliki peringkat tinggi di turnamen Asia," ucao Fabio Magrao dikutip Bolanas dari media Vietnam, Soha.
"Kompetisi domestik di Vietnam juga sangat kuat," imbuhnya.
Fabio menilai Vietnam layak menjadi wakil Asia Tenggara di ajang Piala Dunia 2026 atau 2030 mendatang.
"Saya memiliki keyakinan dan harapan bahwa sepak bola Vietnam akan berpartisipasi di arena bermain Dunia. Piala pada 2026 atau 2030," papar Fabio.
Sedangkan timnas Indonesia menurut Fabio masih berada di bawah level sepak bola Vietnam.
Menurutnya, Vietnam memiliki kualitas dan fisik pemain yang bagus, sedangkan pemain Indonesia cenderung lambat.
"Dua latar belakang sepakbola Vietnam dan Indonesia memiliki perbedaan besar."
"Sementara Indonesia bermain lambat, Vietnam memiliki kualitas dan fisik pemain yang bagus," pungkas Fabio Magrao.
Baik Myanmar maupun Timor Leste sama-sama menjadi korban pembantaian Indonesia dan Vietnam di fase grup SEA Games 2021.
Secara perhitungan skor, Timor Leste jelas menelan kekalahan lebih telak ketika bersua Indonesia dengan kedudukan 1-4.
Sementara Vietnam hanya mampu mencetak dua gol ke gawang anak asuh Fabio Magrao.
Adapun Myanmar tumbang 1-3 dari Indonesia dan hanya kalah tipis 0-1 dari Vietnam.
Editor | : | Nungki Nugroho |