Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ribut-ribut Berujung 3 Kartu Merah, Shin Tae-yong Geram Lihat Sikap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 20 Mei 2022 | 09:06 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri), saat memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 2 Maret 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri), saat memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 2 Maret 2022.

BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, merasa kecewa dengan sikap yang ditunjukkan para pemain saat berhadapan dengan Thailand.

Mimpi timnas U-23 Indonesia untuk meraih medali emas SEA Games 2021 dipastikan pupus.

Timnas U-23 Indonesia takluk 0-1 dari Thailand di babak semifinal.

Laga ini sendiri dinodai oleh insiden ribut-ribut di akhir babak perpanjangan waktu.

Kejadian bermula dari pelanggaran yang dilakukan Firza Andika.

Baca Juga: Pulih dari Covid-19, Thomas Doll Punya Kabar Baik untuk Persija Jakarta

Firza Andika diganjar kartu merah setelah melakukan tekel terlalu tinggi terhadap pemain Thailand.

Keputusan wasit ini malah menyulut keributan di atas lapangan.

Para pemain timnas U-23 Indonesia terlihat adu fisik dengan para pemain Thailand.

Terlihat Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya terpancing emosi dan memiting pemain lawan.

Wasit yang melihat kejadian tersebut juga mengganjar keduanya dengan kartu merah.

Tiga kartu merah ini sendir membuat Shin Tae-yong merasa geram.

Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan sikap pemain yang terpancing emosi hingga berujung kartu merah.

"Jujur hari ini saya sangat kecewa pada pemain," kata Shin Tae-yong saat jumpa pers, Kamis (19/5/2022).

Kericuhan pemain timnas Indonesia U-23 pada laga semifinal SEA Games 2021 kontra Thailand (19/5/2022).
BolaNas.com
Kericuhan pemain timnas Indonesia U-23 pada laga semifinal SEA Games 2021 kontra Thailand (19/5/2022).

Baca Juga: 3 Pemain Pendek Akal, Timnas Indonesia U-23 Compang-camping Hadapi Malaysia di Perebutan Medali Perunggu

Juru taktik berusia 52 tahun itu mengaku tak habis pikir dengan apa yang dilakukan pemainnya.

Menurut Shin Tae-yong, pemain seperti tak memiliki rasa tanggung jawab.

"Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu," tutur Shin Tae-yong.

"Tetapi ini karena tidak fair play mendapat kartu merah."

"Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain," imbuhnya.

Kehilangan tiga pemain membuat Shin Tae-yong sakit kepala.

Pasalnya, masih ada laga perebutan medali perunggu pada Minggu (22/5/2022).

"Sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah dan cedera."

"Jadi jujur saya ragu-ragu apakah bisa mempersiapkan tim untuk perebutan medali perunggu dengan baik atau tidak," pungkasnya.

Baca Juga: Penjelasan 3 Kartu Merah Indonesia - Firza Andika Tekel Kena Perut, Irianto & Kambuaya Piting Pemain Lawan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.