Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FK Senica Terus Terpuruk Sejak Ditinggal Egy-Witan, Dipermalukan Klub Juru Kunci dan Tak Kuat Bayar Website

Najmul Ula - Minggu, 22 Mei 2022 | 12:20 WIB
Tampilan website resmi FK Senica yang ditakedown akibat tak membayar biaya operasional (22/5/2022).
BolaNas.com
Tampilan website resmi FK Senica yang ditakedown akibat tak membayar biaya operasional (22/5/2022).

BOLANAS.COM - FK Senica tak pernah menang dalam enam laga sejak ditinggal Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, situs resmi klub kedaluwarsa.

Klub pemilik dua pemain Indonesia, FK Senica, terpantau semakin terpuruk dalam mempertahankan eksistensinya, baik di dalam maupun luar lapangan.

FK Senica mengakhiri Liga Slovakia 2021/22 dengan dipermalukan klub juru kunci, Pohronie, Sabtu (21/5/2022) malam.

Pohronie yang sudah dipastikan terdegradasi mengatasi perlawanan FK Senica dengan skor 1-0.

Baca Juga: Akui Vietnam Lebih Berprestasi Dibanding Indonesia, Shin Tae-yong: Saya Punya Misi Ikuti Park Hang-seo

Perlu diketahui, FK Senica terpaksa memainkan skuat pelapis berisi pemain akademi selama beberapa pekan terakhir.

Situasi miris itu disebabkan krisis finansial yang membuat para pemain senior mogok, termasuk Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman terakhir kali bermain untuk FK Senica pada 9 April silam, yakni saat melawan Pohronie.

Ironis bagi FK Senica, tripoin dari laga itu merupakan yang terakhir yang didapat klub pada musim ini.

Baca Juga: Prediksi Line Up Malaysia vs Indonesia - Shin Tae-yong Mengais Harapan, Akui Garuda Muda Lelah Fisik dan Mental

Selepas itu, FK Senica cuma meraup sekali imbang dan lima kekalahan dalam enam laga penutup Liga Slovakia 2021/22.

Di luar lapangan, klub berkostum biru itu "lenyap" dan tak terlihat tanda-tanda kehidupan.

Akun resmi klub di Instagram terakhir kali mengunggah konten pada 17 Maret.

Kondisi itu sangat kontras pada awal musim, saat FK Senica mampu menggaet lebih dari 200 ribu followers berkat perekrutan Egy.

Situs resmi FK Senica bahkan lebih parah lagi, yaitu di-takedown karena manajemen tak membayar domain website.

Witan Sulaeman mendapat kartu kuning usai menghalangi tendangan bebas dalam laga FK Senica vs Pohronie (9//4202).
BolaNas.com
Witan Sulaeman mendapat kartu kuning usai menghalangi tendangan bebas dalam laga FK Senica vs Pohronie (9//4202).

Penyedia website FK Senica, esport.cz, mengunggah nilai utang pihak klub dalam laman yang telah dihitamkan.

"Laman resmi fksenica.eu saat ini down karena klub tidak membayar biaya operasi," tulis esport.cz.

"Agar website ini kembali beroperasi, kami membutuhkan pembayaran paling sedikti 400 euro (Rp6,1 juta)."

Baca Juga: Tutupi Kekecewaan pada Pemain Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong Optimistis Kalahkan Malaysia

FK Senica mengakhiri musim di peringkat ke-10 Liga Slovakia 2021/22, lolos dari jeratan degradasi tetapi terancam bangkrut.

Sementara itu, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman lebih memilih membela timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.

Dua pemain itu telah mencetak tiga gol di ajang tersebut, dan berpotensi menambah koleksi pada laga terakhir melawan Malaysia.

Baca Juga: Luqman Hakim vs Witan Sulaeman - Jebolan Liga Belgia dan Slovakia Berebut Gelar Top Scorer SEA Games 2021

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : fksenica.eu
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.