Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shin Tae-yong Coret 6 Pemain, 4 Nama Didera Cedera dan 2 Pemain Murni karena Tak Cukup Bagus di Timnas Indoneisa

Najmul Ula - Jumat, 3 Juni 2022 | 16:53 WIB
Bek timnas U-23 Indonesia, Ilham Rio Fahmi, dalam laga melawan Vietnam di SEA Games 2021, Jumat (6/5/2022) di Stadion Viet Tri, Phu Tho.
PSSI
Bek timnas U-23 Indonesia, Ilham Rio Fahmi, dalam laga melawan Vietnam di SEA Games 2021, Jumat (6/5/2022) di Stadion Viet Tri, Phu Tho.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mencoret enam pemain dari timnas Indonesia, Ilham Rio Fahmi dan Rizky Dwi dibuang murni karena (kurangnya) kualitas.

Tim nasional Indonesia bakal berkekuatan 23 pemain dalam menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait pekan depan.

Sebelumnya, Shin Tae-yong memanggil pemain dalam jumlah lebih banyak, yaitu 29, untuk beruji tanding menghadapi Bangladesh.

Laga timnas Indonesia kontra Bangladesh itu berakhir dengan tak memuaskan berupa imbang 0-0, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga: Ronaldo Kwateh Perlu Belajar Banyak, Underperform di Turnamen Toulon dan Kalah Saing dengan Hokky Caraka

Selepas laga itu, Shin Tae-yong mengambil keputusan final untuk mencoret enam pemain, yang semuanya tak bermain melawan Bangladesh.

Empat nama dicoret karena memang mendapat cedera, yaitu Egy Maulana Vikri, Ernando Ari, Irfan Jauhari, dan Evan Dimas.

Di antara empat nama itu, Egy Maulana Vikri paling mungkin masuk skuat final andai tak dibebat cedera, mengingat statusnya sebagai pemain abroad di Eropa.

Dua nama lain yang dicoret meski tak menderita cedera adalah Ilham Rio Fahmi dan Rizky Dwi Febrianto, keduanya berposisi bek kanan.

Baca Juga: Dzenan Radoncic Kelewat Percaya Diri: Jika Bisa Kalahkan Ghana, Indonesia Bisa Kalahkan Tim Mana Saja!

Ilham Rio Fahmi merupakan bek berusia 20 tahun yang menjadi bagian dari skuat timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.

Meski turut mengantarkan Garuda meraih medali perunggu, penampilan Ilham Rio Fahmi menuai kritikan di SEA Games lalu.

Ia dinilai tak bisa survive dalam laga level tinggi melawan Vietnam, terbukti dengan beberapa kesalahan saat melawan tuan rumah.

Selepas itu, Shin Tae-yong tak pernah lagi mempercayai Rio menjadi starter, dan lebih memilih Rachmat Irianto sebagai pelapis Asnawi Mangkualam.

Sementara itu, Rizky Dwi Febrianto adalah bek Arema FC yang menjadi serep bagi Asnawi di Piala AFF 2020.

Bek sayap kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, sedang menguasai bola di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, sedang menguasai bola di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022).

Pencoretan Rio dan Rizky Dwi sekaligus memberi jalan bagi Asnawi dan Koko Ari sebagai dua bek kanan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Keterpilihan Asnawi tak bisa diperdebatkan, tetapi tidak untuk Koko Ari.

Koko Ari baru saja sembuh dari cedera ACL yang membuatnya absen satu tahun, dan tak pernah tampil penuh di Liga 1 musim lalu sejak sembuh.

Baca Juga: Klasemen Toulon Cup 2022 - Venezuela Menang Lagi, Indonesia Selangkah Menuju Semifinal

Performa Koko Ari saat menggantikan Asnawi pada laga kontra Bangladesh juga terhitung tak memuaskan.

Bisa disimpulkan, timnas Indonesia tak punya pelapis sepadan bagi Asnawi Mangkualam, sampai-sampai Shin Tae-yong mencoba Rio, Rizky, dan Koko.

Sandy Walsh bisa menjadi solusi, apabila proses naturalisasinya segera dituntaskan pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Bayang-bayang Taisei Marukawa Terlalu Besar, Aji Santoso: Saya Harap Sho Yamamoto Jadi Diri Sendiri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.