Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Malaysia U-23 mengalami kegagalan beruntun, gagal raih medali di SEA Games 2021 dan menjadi juru kunci fase grup Piala Asia U-23 2022.
Tim nasional Malaysia U-23 tampak belum bisa bersaing di level Asia Tenggara, lebih lagi di level Asia.
Bulan lalu, timnas Malaysia U-23 melaju ke semifinal SEA Games 2021 tetapi tak membawa pulang medali akibat dikalahkan Indonesia.
Pekan ini, timnas Malaysia U-23 dipastikan tersingkir di fase grup Piala AFC U-23 2022 yang digelar di Uzbekistan.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sejatinya menurunkan skuat relatif sama dalam dua event di atas.
Brad Maloney juga mendapatkan kontinuitas sebagai pelatih timnas Malaysia U-23 di dua ajang tersebut.
Namun, Luqman Hakim Shamsudin dan kawan-kawan terbukti kalah bersaing baik di level Asia Tenggara maupun Asia.
Di SEA Games 2021, Malaysia mampu lolos ke semifinal sebagai runner-up grup di belakang Thailand.
Sayang, pertahanan solid Malaysia menghadapi Vietnam pada babak semifinal harus buyar pada masa extra time.
Pada laga perebutan medali perunggu melawan Indonesia, Malaysia tak bisa mengkonversi banyak peluang pada babak kedua.
Alhasil, Indonesia berhasil mencuri gol lewat Ronaldo Kwateh, lantas membungkam Malaysia di babak adu penalti lewat kegemilangan Ernando Ari.
Hanya berselang 10 hari dari laga tersebut, Malaysia kembali berkompetisi di Piala Asia U-23 2022.
Malaysia secara "kebetulan" ditempatkan di Grup C, di mana mereka bertemu lagi dengan Thailand dan Vietnam, serta tim raksasa Korea Selatan.
Malang bagi Negeri Jiran, Korea Selatan mengamuk dengan skor 4-1 pada laga pembuka.
Pada laga kedua yang lebih "selevel" melawan Thailand, Harimau Malaya tetap saja kalah dengan skor 0-3.
Saat ini, Malaysia mendekam di dasar klasemen Grup B dengan koleksi nol poin.
Baca Juga: Turnamen Toulon Belum Usai, Timnas Indonesia U-19 Tantang Aljazair di Play-off Peringkat Sembilan
Mereka bisa merangkak ke peringkat ketiga andai mengalahkan Vietnam (8/6/2022), tetapi sang lawan dalam kondisi tak terkalahkan dalam dua laga.
Pelatih Malaysia Brad Maloney telah menyatakan kekecewaan atas performa anak asuhnya pada ajang kontinental ini.
"Saya rasa pemain telah berbuat yang terbaik dan kami perlu memperbaiki banyak hal," ucap Maloney dikutip dari Vocket FC (5/6/2022).
"Kami harus foku karena kami terlihat malas dalam permainan, itu merupakan kesalahan kami sendiri," sesalnya.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | vocketfc.com |