Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Klub Indonesia tetap tampil all-out meskipun cuma memainkan laga pramusim, laga Persib Vs Bali United dianggap seperti final di Eropa.
Klub Indonesia tampak tak mengenal "basa-basi" dan langsung menekan pedal gas di turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden 2022.
Pertandingan Persib Bandung kontra Bali United menjadi contoh betapa seriusnya klub Liga 1 memainkan laga pemanasan.
Laga Persib Bandung melawan Bali United berakhir dengan skor 1-1, dengan kedua tim bermain ngotot sejak detik pertama hingga peluit akhir.
Baca Juga: Pelatih Yordania Masih Tak Percaya Direpotkan Indonesia, Sepak Bola ASEAN Dinilai Berkembang Pesat
Bali United lebih dulu mendiamkan publik Stadion Gelora Bandung Lautan Api dengan mencetak gol pertama pada menit ketiga.
Selepas itu, Eber Bessa tak bisa mengontrol diri hingga mendapatkan dua kartu kuning dalam 20 menit.
Kartu kuning kedua yang didapat dari handball sengaja juga menggambarkan situasi laga yang panas, saat pemain Bali United dan Persib merubungi wasit.
Pada ujung babak pertama, laga semakin panas seturut keputusan kontroversial wasit tak menghukum penalti Bali United.
Leonard Tupamahu menghentikan umpan datar Ciro Alves dengan tangan tetapi didiamkan wasit, yang memantik respons keras dari penggawa Maung Bandung.
Pada babak kedua, laga berjalan panas dengan kedua tim saling melepas tekel, dan penonton "membantu" dengan menyalakan flare.
David Da Silva melegakan publik tuan rumah dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-79.
Tambahan waktu babak kedua pun molor hingga 15 menit, disebabkan oleh kombinasi pemain mengulur waktu dan laga disetop karena flare.
Usai laga, pelatih Persib Robert Alberts menyamakan tensi pertandingan itu bak laga final di Eropa.
Padahal, pertandingan pramusim sedianya difokuskan membangun kebugaran dan pematangan taktik dari pelatih.
"Kami senang bisa kembali ke GBLA setelah dua tahun, patut diingat, ini masih pramusim," tutur Robert (12/6/2022).
"Namun, pertandingan sudah seperti laga final di Eropa," imbuhnya.
Persib dan Bali United merupakan dua klub terbaik di Liga 1 musim lalu.
Bali United menjadi juara dengan koleksi 75 poin, dibuntuti Persib Bandung dengan 69 poin.
"Kedua tim tampil penuh gengsi dan berusaha mendapat hasil maksimal dengan pemain yang kita tahu punya kualitas sangat bagus," jelas Robert.
"Mereka tampil dengan baik walaupun dengan sepuluh pemain," tandasnya.
Bagi Bali United, terlalu ngotot di turnamen ini bisa berdampak buruk pada persiapan menghadapi Piala AFC 2022.
PSSI dan PT LIB tampak perlu menghapus Piala Presiden agar klub bisa merancang agenda pramusim sendiri.
Editor | : | Nungki Nugroho |