Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mengaku lelah menangani tiga kelompok umur sekaligus di timnas Indonesia, Dzenan Radoncic bisa menjadi caretaker.
PSSI perlu mempertimbangkan jadwal padat timnas Indonesia dalam menentukan beban kerja Shin Tae-yong hingga akhir kontraknya.
Shin Tae-yong saat ini menangani tiga kelompok umur sekaligus, yaitu timnas Indonesia U-19, U-23, dan senior.
Rangkap jabatan itu terbukti tak bisa diteruskan, setelah timnas Indonesia U-19 terpaksa ditangani Dzenan Radoncic di Turnamen Toulon akibat Shin Tae-yong fokus di timnas senior.
PSSI sempat berencana meminta Shin Tae-yong berfokus pada satu level timnas, tetapi dengan kebijakan yang salah, yaitu cuma di timnas U-19.
Rencana itu segera menuai respons negatif dari publik Tanah Air, dan PSSI meralat rencana itu setelah Shin Tae-yong membawa timnas senior ke Piala Asia 2023.
"Karena hasil luar biasa ya, jadi (timnas) senior masih dipegang sama Shin," ujar ketua umum PSSI Mochamad Iriawan (15/6/2022).
"Kalau beliau mau U-23, silakan, yang jelas senior dan U-20 dipegang Shin," tandasnya.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022 - Imbangi Dewa United, PSIS Kembali Puncaki Klasemen Grup A
Pernyataan terakhir Iriawan di atas menimbulkan pertanyaan, lantaran timnas Indonesia U-23 rupanya belum memiliki pelatih kepala.
Shin Tae-yong memimpin timnas kategori itu di SEA Games 2021, tetapi terancam tak bisa melakukan hal yang sama pada tahun depan.
SEA Games 2023 akan digelar pada 5 hingga 16 Mei 2023 di Kamboja, atau sangat mepet dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
Pada saat bersamaan, timnas senior juga memerlukan persiapan untuk berlaga di Piala Asia 2023 pada Juni tahun depan.
Maka dari itu, PSSI tampak perlu mencari sosok baru untuk menukangi timnas U-23, agar Shin Tae-yong bisa bekerja untuk event lebih besar bersama timnas U-20 dan timnas senior.
Nama Dzenan Radoncic bisa dimunculkan kembali, mengingat ia merupakan salah satu asisten Shin Tae-yong yang dipercaya memimpin timnas U-19 di Turnamen Toulon.
Timnas U-19 asuhan Dzenan Radoncic bermain menawan di Perancis, dengan meraih kemenangan perdana atas Ghana dan hanya kalah adu penalti dari Aljazair.
Di sepanjang turnamen, Dzenan terbukti bisa memimpin talenta belia Indonesia, baik dalam hal menyanjung saat mengklaim bisa mengalahkan siapa saja, maupun saat mengingatkan level Ronaldo Kwateh belum seperti yang diharapkan.
Dzenan juga akan menjadi opsi internal yang "murah" bagi PSSI, ketimbang harus mendatangkan pelatih dari kalangan eksternal.
Terlebih, Shin Tae-yong juga mengaku lelah menangani nyaris semua kelompok umur timnas Indonesia.
"Saya memang merasa lelah," aku Shin (16/6/2022).
"Tapi bagus ya dari usia mulaui U-20 hingga senior, sistem seperti ini harus dikembangkan lebih baik, walaupun lelah tetap harus membenahi," sambungnya.
Biarpun Shin Tae-yong mengaku tak keberatan, PSSI tetap harus memastikan sang pelatih dalam keadaan tak terkuras energi dalam menangani timnas Indonesia.
Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Vs Persib - Duel Klasik, Penentuan Siapa Tersingkir dari Fase Grup!
Editor | : | Nungki Nugroho |