Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Visi Brilian Dua Pelatih Eropa, Thomas Doll dan Bernardo Tavares Anggap Piala Presiden Bukan Ajang Penting

Najmul Ula - Senin, 20 Juni 2022 | 05:00 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 5 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 5 Juni 2022.

BOLANAS.COM - Thomas Doll dan Bernardo Tavares bisa menjadi teladan bagi klub Liga 1, Persija Jakarta dan PSM Makassar tak menganggap penting Piala Presiden.

Piala Presiden 2022 memunculkan dua pelatih yang menganggap turnamen itu bukan ajang penting dan lebih memprioritaskan ajang lebih besar.

Dua pelatih brilian yang baru tiba di Indonesia tersebut adalah Thomas Doll (Persija Jakarta) dan Bernardo Tavares (PSM Makassar).

Thomas Doll dan Bernardo Tavares sama-sama menganggap Piala Presiden 2022 bukan turnamen bermakna, sehingga cuma menurunkan tim pelapis.

Baca Juga: Turnamen Pramusim Makan Korban, 2 Pemain Persib Alami Patah Tulang Akibat Benturan Lawan Persebaya

Thomas Doll yang berpengalaman melatih klub besar Eropa seperti Borussia Dortmund dan Ferencvaros sedari awal menegaskan kebijakannya di Persija.

Doll memecah skuat Persija menjadi dua, dengan skuat pertama berisi pemain akademi dan skuat kedua bermaterikan tim utama.

Skuat pertama yang dipenuhi pemain muda dan pemain trial dipercaya turun pada dua laga pertama.

Adapun para pemain utama seperti Ondrej Kudela dan kawan-kawan baru diturunkan pada laga ketiga.

Baca Juga: Pelatih PSM Tiru Teladan Thomas Doll, Tim Pelapis Turun di Piala Presiden Agar Tim Utama Dikerahkan di Piala AFC

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.