Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, angkat bicara setelah timnya dipastikan tersingkir dari Piala Presiden 2022.
Persija Jakarta harus gigit jari setelah peluang untuk meraih gelar juara Piala Presiden 2022 dipastikan pupus.
Persija Jakarta dipastikan tersingkir dari Piala Presiden 2022.
Hal tersebut terjadi setelah Persija Jakarta dikalahkan oleh Borneo FC dalam lanjutan Grup B Piala Presiden 2022, Sabtu (25/6/2022).
Persija sejatinya berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Ilham Rio Fahmi pada menit ke-21.
Baca Juga: Respon Menohok Jordi Amat Terkait Desakan dari Suporter Indonesia untuk Tetap Main di Liga Eropa
Namun, Persija malah kecolongan dua gol setelahnya.
Borneo FC berhasil berbalik unggul lewat gol dari Stefano Lilipaly (45') dan Matheus Pato (73').
Kemenangan ini membuat Borneo FC berhasil mengunci satu tiket menuju babak delapan besar Piala Presiden 2022.
Sementara itu, Persija harus rela angkat koper lebih cepat.
Meski masih memiliki satu laga tersisa, kesempatan Persija untuk lolos ke babak selanjutnya sudah tertutup.
Tersingkirnya Persija rupanya tak terlalu membuat Thomas Doll merasa sedih.
Thomas Doll memilih untuk menyikapi dengan santai hasil yang diraih oleh tim Macan Kemayoran.
Pelatih asal Jerman itu memang sejak awal tidak memasang target tinggi di Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Jadwal Berbahaya Piala AFF U-19 2022, Indonesia Akan Rontok Jika Cuma Andalkan Marselino dan Ronaldo
Hal tersebut terlihat dari keputusan Thomas Doll yang mengirim tim muda Persija di dua laga awal Grup B Piala Presiden 2022.
Thomas Doll justru menyoroti padatnya jadwal Piala Presiden 2022.
"Untuk Piala Presiden ini jadwalnya terlalu padat karena kami sedang berada di tengah persiapan untuk Liga 1."
"Makanya tim Persija belum siap untuk Piala Presiden ini," kata Thomas Doll saat jumpa pers, Sabtu (25/6/2022).
Juru taktik berusia 56 tahun itu sendiri tak ingin mengulang kesalahan Persija di musim lalu.
Saat itu Persija berhasil menjuarai turnamen Pramusim bertajuk Piala Menpora.
Akan tetapi, performa Persija malah anjlok saat Liga 1 bergulir.
"Tahun lalu Persija menang di Piala Menpora tapi sembilan poin dari zona degradasi," ujar Thomas Doll.
"Saya tidak ingin itu terjadi, makanya saya lebih mementingkan Liga 1 ketimbang Piala Presiden," tutup eks pelatih Borussia Dortmund itu.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |