Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Doll Tersenyum Melihat Ini, Rans Nusantara Main 2 Pertandingan dalam 42 Jam Demi Ladeni Ronaldinho

Najmul Ula - Minggu, 26 Juni 2022 | 15:03 WIB
Ronaldinho (kiri) sedang memegangi jersey baru RANS Nusantara FC ditemani oleh Raffi Ahmad (kanan) selaku chairman tim di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, 24 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ronaldinho (kiri) sedang memegangi jersey baru RANS Nusantara FC ditemani oleh Raffi Ahmad (kanan) selaku chairman tim di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, 24 Juni 2022.

BOLANAS.COM - Rans Nusantara FC memainkan laga ekshibisi melibatkan Ronaldinho, padahal masih mempunyai satu laga di Piala Presiden 2022.

Rans Nusantara FC rela memainkan satu laga ekstra di tengah Piala Presiden 2022 demi "memuaskan" Ronaldinho.

Ronaldinho akan tampil bersama Rans Nusantara FC dalam laga eksihibisi melawan Persik Kediri dan Arema FC, Minggu (26/6/2022) malam ini.

Pelatih Rahmad Darmawan harus pandai mengatur menit bermain anak asuhnya, mengingat Rans Nusantara FC menghadapi jadwal padat pekan ini.

Baca Juga: Sudah Pesan Jersey, Rahmad Darmawan Ingin Main Bareng Ronaldinho di Trofeo RANS Nusantara FC

Klub milik Raffi Ahmad itu barangkali belum sepenuhnya recovery dari laga terakhir kontra Persija Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Laga malam ini akan berjarak kurang dari 5x48 jam sejak kemenangan 5-1 atas Persija, sehingga Coach RD barangkali akan melakukan rotasi.

Setelah laga ekshibisi kontra Persik dan Arema, Rans masih memiliki satu pertandingan lagi kontra Borneo FC, Selasa (28/6/2022).

Makan Konate dan kawan-kawan tampak tak diberi masa istirahat mencukupi, mengingat Rans juga harus terbang dari Malang ke Samarinda.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Persib, Robert Alberts Dapat Tambahan 4 Amunisi Jelang 8 Besar Piala Presiden 2022

Lebih buruk lagi, partai Rans vs Borneo FC akan digelar sore hari pukul 16.00 WIB, sehingga cuma berjarak 42 jam dari peluit akhir laga ekshibisi Ronaldinho.

Pelatih Rahmad Darmawan terlihat lebih memikirkan berapa menit yang akan dilahap Ronaldinho pada laga malam nanti.

"Saya senang kalau dia bisa bermain, apalagi kalau mainnya tidak 10 menit ya, minimal 30 menit," tutur RD (25/6/2022).

"Tentu bakal memberikan seuatu yang berbeda pada tim kami," harapnya.

Coach RD semestinya mempertimbangkan aspek fisik pemain dalam menentukan line up Rans pada laga nanti malam dan dua hari mendatang. 

Ronaldinho nampak sumringah dalam sesi jumpa persnya di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, 24 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ronaldinho nampak sumringah dalam sesi jumpa persnya di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, 24 Juni 2022.

Jadwal padat pada masa pramusim di atas akan membuat pelatih Persija Thomas Doll geleng-geleng kepala.

Thomas Doll langsung mencuri perhatian pada bulan pertamanya di Indonesia dengan membagi skuat Persija menjadi dua di Piala Presiden.

Eks pelatih Borussia Dortmund itu beranggapan jadwal Piala Presiden terlalu padat, sehingga justru membahayakan pemain.

Baca Juga: Jadwal Berbahaya Piala AFF U-19 2022, Indonesia Akan Rontok Jika Cuma Andalkan Marselino dan Ronaldo

"Dengan jadwal yang terlalu padat, saya rasa terlalu berisiko untuk tim," urai Doll.

"Untuk Piala Presiden, saya rasa penting untuk pemain muda bisa punya pengalaman bermain."

Memang, Thomas Doll mempertimbangkan alasan "sepak bola" dalam mengambil kebijakan tersebut.

Adapun Raffi Ahmad tampak mempertimbangkan aspek komersial dalam mengundang Ronaldinho.

Baca Juga: Sesat Pikir Persija Musim Lalu, Thomas Doll Beri Pencerahan dengan Remehkan Piala Presiden dan Utamakan Liga 1

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.