Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Arema FC Mainkan Striker Baru di Babak 8 Besar, Dejan Antonic Anggap Piala Presiden Sama Seperti Sirkus!

Najmul Ula - Jumat, 1 Juli 2022 | 11:30 WIB
Para pemain Barito Putera jelang laga melawan RANS Nusantara FC dalam babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2022, di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (14/6/2022).
Para pemain Barito Putera jelang laga melawan RANS Nusantara FC dalam babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2022, di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (14/6/2022).

BOLANAS.COM - Dejan Antonic menganggap Piala Presiden 2022 seperti sirkus apabila Arema FC diizinkan memainkan penyerang asing anyar.

Turnamen pramusim Piala Presiden 2022 kembali mendapat kritik, kali ini terkait registrasi pemain pada babak perempat final.

Pelatih Barito Putera, Dejan Antonic, menyatakan Piala Presiden 2022 menyamakan Piala Presiden 2022 seperti pertunjukan sirkus.

Barito Putera akan menghadapi Arema FC pada babak perempat final Piala Presiden 2022, Sabtu (2/7/2022).

Baca Juga: Piala AFC 2022 - Bali United Dipenuhi Pemain Uzur Gagal Melaju, PSM Andalkan Pemain Belia Justru Lolos ke Semifinal

Dejan Antonic sebelumnya berhasil membawa Barito Putera melaju dari Grup C dengan mengoleksi enam poin dan berstatus runner-up.

Renan Alves dan kawan-kawan tak terkalahkan dalam empat laga fase grup, dengan hasil sekali menang dan tiga kali seri.

Melawan Arema FC di babak delapan besar, Barito bakal mendapatkan lawan lebih berat yang menjuarai Grup D.

Kabar buruk bagi Barito, Arema FC bisa saja memainkan penyerang anyar jebolan Liga Portugal, Abel Camara.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Jelang Lawan Timnas U-19 Indonesia, Vietnam Kritik Kualitas Rumput Stadion Patriot Candrabhaga

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.