Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, angkat bicara terkait waktu kick off Liga 1 yang larut malam.
PT LIB telah merilis draf jadwal Liga 1 2022-2023.
Rencananya kick off Liga 1 2022-2023 akan dimulai pada 23 Juli 2022 mendatang.
Duel Bali United kontra Persija Jakarta dijadwalkan akan menjadi laga pembuka Liga 1 musim ini.
Menariknya, draf tersebut masih ada pertandingan yang dimulai pada larut malam.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Vs Thailand - Shin Tae-yong Punya Catatan Buruk Lawan Tim Gajah Perang
Di pekan pertama ada dua pertandingan yang dimulai pada pukul 20.30 WIB.
Dua pertandingan itu yakni PSIS Semarang Vs RANS Nusantara FC dan Persikabo 1973 melawan Persebaya Surabaya.
Sementara itu, Persib Bandung harus bermain lebih malam lagi saat berhadapan dengan Bhayangkara FC pada Minggu (24/7/2022).
Persib Bandung harus memulai laga pada pukul 20.45 WIB.
Sebelumnya, banyak pihak mengeluhkan waktu kick off Piala Presiden 2022 yang dinilai terlalu larut malam.
PT LIB sendiri memilih tidak mengambil pusing permasalah tersebut.
Menurut Akhmad Hadian Lukita, tidak ada masalah dengan waktu kick off yang sudah ditentukan oleh PT LIB tersebut.
"Kemarin (musim lalu) juga bermain seperti itu tidak masalah kan."
"Kan tidak semua kebagian malam," kata Akhmad Hadian Lukita dikutip dari BolaSport.com, Rabu (6/7/2022).
Lukita menjelaskan bahwa banyak faktor yang harus dipertimbangkan saat PT LIB menyusun jadwal Liga 1 2022-2023.
Pihak sponsor dan pemegang hak siar menjadi pertimbangan waktu kick off Liga 1 dimulai larut malam.
"Untuk tanggapannya ini kan kami harus kompromi dengan berbagai pihak," tutur Lukita.
"Semuanya ada yang harus dikompromikan dengan broadcaster dan sponsor."
"Itu salah satu pertimbangan dan kami juga inginnya ya pasti sore," imbuhnya.
Lukita menjelaskan bahwa tak mudah untuk mengubah jadwal pertandingan Liga 1 begitu saja.
Menurut Lukita, jadwal malam Liga 1 tak terlepas dari situasi pandemi Covid-19 yang masih ada di Indonesia.
"Sebenarnya bisa saja (diubah), ini hanya baru karena situasi sekarang saja," pungkasnya.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | BolaSport.com |