Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Pemain Lokal Tersubur di Piala Presiden, Stefano Lilipaly Layak Kembali Dipanggil Timnas Indonesia

Nungki Nugroho - Rabu, 13 Juli 2022 | 07:19 WIB
 Selebrasi gelandang timnas U-23 Indonesia, Stefano Lilipaly,  seusai mencetak gol dalam pertandinga
Joevi
Selebrasi gelandang timnas U-23 Indonesia, Stefano Lilipaly, seusai mencetak gol dalam pertandinga

BOLANAS.COM - Winger Borneo FC, Stefano Lilipaly, dinilai layak dipanggil timnas Indonesia usai menjadi penyerang lokal tersubur di Piala Presiden 2022.

Nama Stefano Lilipaly kembali mencuri perhatian sepak bola nasional.

Winger keturunan Indonesia-Belanda itu tampil impresif bersama klub barunya Borneo FC di Piala Presiden 2022.

Fano, sapaan akrabnya, turut mengantarkan Pesut Etam melangkah ke final Piala Presiden 2022.

Baca Juga: Selangkah Gabung Klub Yunani, Sudah Saatnya Shin Tae-yong Panggil Bagus Kahfi?

Stefano Lilipaly menjadi andalan Borneo FC di sektor sayap kiri dalam gelaran Piala Presiden 2022.

Eks pemain Bali United itu telah mencetak empat gol dari enam penampilan bersama Borneo FC di Piala Presiden 2022.

Ia menjadi pemain lokal tersubur di atas striker utama seperti Hari Nur Yulianto dan Septian Satria Bagaskara.

Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija, menilai Fano memiliki akselerasi yang begitu tinggi.

Baca Juga: Singgung Tuntutan Keluar dari AFF, Begini Respons PSSI usai Merasa Dipecundangi di Piala AFF U-19 2022

"Dia berlari dengan sangat kencang dan dia pantas untuk mencetak gol. Dia mencoba untuk bertahan dan menyerang," ucap Milo.

Bahkan, Milo tak segan menyindir Shin Tae-yong untuk kembali memanggil Fano ke timnas Indonesia.

"Stefano Lilipaly layak untuk bermain di timnas lagi,” ujar juru taktik asal Bosnia tersebut.

"Saya rasa dia merupakan pemain terbaik di Liga sejauh ini," imbuh Milo.

Baca Juga: Berkah Terselubung Timnas Indonesia U-19, Pemain Lebih Cepat Gabung ke Klub Demi Incar Menit Main di Liga 1

Duel antara Borneo FC lawan PSM Makassar pada perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (3/7/2022)
Borneo FC.id
Duel antara Borneo FC lawan PSM Makassar pada perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (3/7/2022)

Shin Tae-yong sendiri sudah menjajal kemampuan Lilipaly ketika diplot sebagai penyerang di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Hasilnya, Fano turut mengantarkan timnas Indonesia lolos ke Piala Asia usai mengalahkan Kuwait dan Nepal.

Skuad Garuda bahkan nyaris menahan imbang Jordania meski akhirnya kalah tipis 1-0. 

Di Piala Presiden 2022, Stefano Lilipaly juga menjadi kreator handal dengan torehan dua assistnya untuk Pesut Etam.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Borneo FC Perkasa Hancurkan PSS 6-0, Hadapi Final Ideal Melawan Arema FC

Pemain berusia 32 tahun itu hanya kalah dua assist dari winger PSIS Semarang, Wawan Febriyanto.

Kehadiran Stefano Lilipaly dan Matheus Pato memang memberi perubahan besar dalam permainan Borneo FC.

Borneo FC menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Piala Presiden 2022.

Tim kebanggaan warga Samarinda itu juga menjadi yang tersubur dengan torehan 18 gol.

Kemenangan telak 4-0 atas PSS Sleman pada leg kedua semifinal Piala Presiden menjadi bukti Borneo FC layak disegani.

Di final, Borneo FC akan menghadapi Arema FC yang mengalahkan PSIS Semarang di babak semifinal.

Ini menjadi ujian baru bagi Stefano Lilipaly untuk menaklukkan pertahanan Arema FC.

Sejauh ini, skuad berjuluk Singo Edan merupakan tim yang memiliki pertahanan terbaik di Piala Presiden 2022 dengan hanya kemasukan dua gol.

Pertandingan antara Arema versus Borneo berlangsung dua leg pada 14 dan 17 Juli 2022.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.