Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Padahal Tidak Ada Suporter, Pelatih Vietnam Masih Pakai Alasan Psikologis Usai Nguyen Dkk Ditekuk Malaysia

Najmul Ula - Kamis, 14 Juli 2022 | 15:32 WIB
Skuat timnas U-19 Vietnam (skuad timnas U-19 Vietnam) nampak tertunduk saat kalah bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 13 Juli 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat timnas U-19 Vietnam (skuad timnas U-19 Vietnam) nampak tertunduk saat kalah bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 13 Juli 2022.

BOLANAS.COM - Pelatih Vietnam terus memakai alasan psikologis pemain, baik saat ditahan Indonesia maupun saat dipermalukan Malaysia di Piala AFF U-19 2022.

Tim nasional Vietnam U-19 menuai malu akibat dikalahkan Malaysia pada laga semifinal Piala AFF U-19 2022.

Timnas Vietnam U-19 memang bertekuk lutut di hadapan Malaysia dengan skor 0-3 di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (14/7/2022).

Hasil tersebut dianggap sebagai karma oleh suporter Indonesia, lantaran cara kelolosan Vietnam yang kontroversial.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Persebaya, Marselino Ferdinan Pulih Lebih Cepat dari Perkiraan

Memang, Vietnam lolos dari Grup A sebagai juara grup, dan meraih poin sama persis dengan Thailand dan Indonesia.

Vietnam dan Thailand yang saling berhadapan di laga terakhir fase grup terlihat berniat menyingkirkan Indonesia dengan "mengatur" skor 1-1.

Saat skor 1-1 didapat pada menit ke-77, para pemain Vietnam dan Thailand tiba-tiba menurunkan intensitas dan mengulur waktu.

PSSI sampai mengirim surat protes kepada AFF terkait aksi pemain Vietnam dan Thailand yang kentara ingin meraih skor 1-1 tersebut.

Baca Juga: Final Piala Presiden 2022 - Kabar Buruk untuk Arema FC Jelang Duel Kontra Borneo FC

Editor : Najmul Ula
Sumber : Zingnews.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.