Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Kirim Pesan Mengerikan, Bali United Justru Diterpa Badai Cedera Jelang Pekan Pembuka Liga 1

Najmul Ula - Sabtu, 16 Juli 2022 | 20:12 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dalam sesi jumpa pers jelang laga melawan Kedah FC di ajang Piala AFC 2022.
PSSI
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dalam sesi jumpa pers jelang laga melawan Kedah FC di ajang Piala AFC 2022.

BOLANAS.COM - Teco menyatakan Bali United masih menunggu sejumlah gelandang untuk sembuh dari cedera, bakal berjumpa Persija Jakarta yang on fire di pekan pembuka Liga 1.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memberi kabar buruk bagi para pendukung terkait kesiapan tim menuju Liga 1 2022/23.

Bali United dijadwalkan berjumpa Persija Jakarta pada pekan perdana Liga 1 2022/23, Sabtu (23/7/2022) mendatang.

Bali United memang menatap Liga 1 2022/23 sebagai juara bertahan dua kali beruntun, tetapi performa terkini menyatakan lain.

Baca Juga: Aspek Defensif Pemain Indonesia Ternyata Menyedihkan, Asnawi dan Arhan Sampai Dijauhkan dari Posisi Bek

Klub berjuluk Serdadu Tridatu itu tersingkir dari fase grup Piala Presiden 2022, lantas tersisih mengenaskan dari Piala AFF 2022.

Cara ketersingkiran Bali United dari Piala AFF 2022 juga tergolong memalukan, yaitu terbantai 2-5 saat melawan wakil Kamboja Visakha FC.

Akibat hasil buruk itu, telah muncul desakan untuk memecat Teco dan meremajakan tim yang sudah berumur.

Bali United pun akan menghadapi ujian berat pada pekan pembuka Liga 1, yaitu Persija Jakarta yang membenahi timnya di tangan Thomas Doll.

Baca Juga: Shin Tae-yong Cuti, Vietnam U-19 Curi Start untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2023

Teco juga membawa kabar buruk bagi segenap suporter, yaitu trio gelandang yang tak kunjung sembuh dari cedera.

Kadek Agung divonis menepi selama sembilan bulan, serta Hariono dan Sidik Saimima yang juga masih dibebat cedera.

"Semoga pemain yang cedera bisa sembuh lebih cepat," ujar Teco di laman resmi klub (15/7/2022).

"Kami pelatih pasti akan memberikan kesempatan untuk pemain lain yang tidak cedera."

"Sejauh ini belum ada pemain baru (untuk menggantikan yang cedera," tandasnya.

Selebrasi pemain Persija Jakarta usai mencetak gol ke gawang RANS Nusantara FC dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (16/7/2022).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Selebrasi pemain Persija Jakarta usai mencetak gol ke gawang RANS Nusantara FC dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (16/7/2022).

Di kubu seberang, Persija Jakarta berada dalam kondisi sebaliknya di mana Thomas Doll akhirnya mendapatkan skuat terbaik.

Trio pemain asing Ondrej Kudela, Hanno Behrens, dan Michael Krmencik tampil ganas dalam laga uji tanding terakhir melawan Rans Nusantara FC, Sabtu (16/7/2022).

Kudela dan Krmencik mencetak satu gol, dan Hanno Behrens memborong dua gol untuk membawa Persija melumat Rans Nusantara dengan skor 4-2.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Malaysia Berjaya Kesekian Kalinya di Indonesia, PSSI Gagal Move On dari Vietnam-Thailand

"23 Mei waktu pertama kali datang, tim belum berada di kondisi terbaik," tutur Doll (15/7/2022).

"Tetapi seiring berjalannya waktu, saat ini Persija adalah tim yang berbeda, cara bermain berbeda, dan kualitas yang berbeda."

"Saya merasa enam sampai tujuh minggu ini merupakan perkembangan yang bagus," tegasnya.

Kemenangan telak dan permainan indah yang dipamerkan tim asuhan Thomas Doll membuat Persija seakan mengirim pesan mengerikan bagi seluruh klub Liga 1.

Baca Juga: Beda Kelas Pemain Asing Persija, Trio Kudela-Behrens-Krmencik Borong Empat Gol ke Gawang Rans Nusantara FC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Baliutd.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.