Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Babak Belur di Piala Presiden Tak Mengapa, Timeline Bikinan Thomas Doll Tereksekusi Sempurna

Najmul Ula - Senin, 18 Juli 2022 | 05:00 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang mengamati para pemainnya berlatih di Lapangan Nirwana, Sawangan, Jawa Barat , 7 Juli 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang mengamati para pemainnya berlatih di Lapangan Nirwana, Sawangan, Jawa Barat , 7 Juli 2022.

BOLANAS.COM - Thomas Doll membuat skenario agar Persija Jakarta mencapai puncak performa di Liga 1, bisa dianggap berhasil jika melihat hasil kontra Rans Nusantara FC.

Persija Jakarta terlihat berada dalam performa terbaik berkat timeline yang disusun Thomas Doll menuju Liga 1 2022/23.

Persija Jakarta pada mulanya mengambil langkah tak populer di Piala Presiden 2022, yaitu dengan menurunkan pemain muda.

Langkah tersebut membuat Persija Jakarta menuai hasil negatif di Piala Presiden 2022, berupa empat kekalahan dalam empat laga.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Bentrok Penganut Paham Menyerang vs Bertahan, Borneo FC Bakal Gempur Habis-habisan Arema FC

Pelatih Thomas Doll memang tak menganggap serius Piala Presiden, dan lebih memilih berkutat di kompleks latihan untuk menggodok timnya.

"Tahun lalu Persija menang di Piala Menpora tapi (di akhir musim) sembilan poin dari zona degradasi," sesal Doll.

"Saya tidak ingin itu, makanya saya lebih mementingkan untuk Liga 1 daripada Piala Presiden," tegasnya.

Saat fase grup Piala Presiden berlangsung, para pemain asing Persija juga belum berdatangan.

Baca Juga: Rasakan Sendiri Keganasan Pemain Asing Pilihan Thomas Doll, Pelatih Rans: Inilah Gambaran Persija Sebenarnya!

Trio Ondrej Kudela, Hanno Behrens, dan Michael Krmencik baru tiba selepas Persija tersingkir dari turnamen pramusim.

Selama beberapa pekan, Thomas Doll bekerja bersama timnya di lapangan, dengan jadwal laga uji tanding yang disusun sesuai kebutuhan.

Belakangan, Persija Jakarta justru menjadi tim yang mengirim pesan mengerikan kepada seluruh klub Liga 1.

Persija pada mulanya mengalahkan tim "jadi-jadian" Munial Sports Group dengan skor 6-1 pada Sabtu (9/7/2022) lalu.

Sepekan kemudian, Macan Kemayoran mendapat ujian lebih berat dalam diri Rans Nusantara FC, yang pernah membantai Persija di Piala Presiden.

Selebrasi pemain Persija Jakarta usai mencetak gol ke gawang RANS Nusantara FC dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (16/7/2022).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Selebrasi pemain Persija Jakarta usai mencetak gol ke gawang RANS Nusantara FC dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (16/7/2022).

Hasilnya, Persija dapat memainkan performa optimal yang tak lepas dari kontribusi trio pemain asing.

Pelatih Rans Rahmad Darmawan menjadi saksi yang menyaksikan perubahan Persija dari tim yang mudah dibantai dan kini menjadi tim yang membantai.

"Dulu mereka menurunkan semua pemain muda, tapi mereka sekarang bermain full team," ujar RD dikutip dari BolaSport.com (16/7/2022).

Baca Juga: Pemain Lokal Persija Jauh di Bawah Pemain Asing, Thomas Doll: Mereka Suka Umpan Lambung, Tidak Memutar Bola

"Inilah gambaran Persija Jakarta (sebenarnya) di musim depan," tegasnya.

Testimoni dari RD di atas menandakan bahwa timeline buatan Doll sejauh ini berjalan dengan sempurna. 

Dengan demikian, Bali United perlu bersiap lebih waspada agar tak mengalami nasib serupa Rans pada pekan depan.

Bali United akan menjadi lawan Persija Jakarta pada pekan pembuka Liga 1 2022/23, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga: Dampak Negatif Piala Presiden Masih Terasa, Persib Siap-siap Tampil Tanpa Ciro Alves-David Da Silva di Liga 1

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.